24 May 2013

Pemakaman Terbesar di Dunia Ada di Irak



(Sumber :travel.detik.com) Najaf - Wadi Al-Salaam adalah komplek pemakaman di dekat kota suci Najaf, Irak. Luasnya mencapai 14,85 hektar, dengan panjang lebih dari 10 Km. Pemakaman ini juga jadi tempat persembunyian tentara saat Perang Irak. Inilah pemakaman terbesar di dunia.

Wadi Al-Salaam artinya 'Lembah Kedamaian'. Inilah pemakaman yang diagungkan masyarakat Irak, penganut Islam Syiah. Komplek makam ini berlokasi tak jauh dari Najaf, salah satu kota terbesar di Irak.

Kota Najaf punya populasi sekitar 600.000 jiwa. Tapi populasi manusia di sana kalah oleh jutaan jenazah yang dikubur di Wadi Al-Salaam.


Dari Amusing Planet, Senin (20/5/2013), Wadi Al-Salaam adalah satu-satunya komplek kuburan yang prosesi pemakamannya masih berjalan selama lebih dari 1.400 tahun. Masyarakat yang menganut Islam Syiah percaya, semua arwah manusia beriman berkumpul di sini tak peduli jenazahnya dimakamkan di tempat lain.

Banyak tokoh terkemuka yang dimakamkan di sini mulai dari nabi, raja, putri, dan sultan. Mereka antara lain Nabi Hud, Nabi Saleh, Ali bin Abi Thalib dan salah satu imam Syiah yakni Ayatullah Sayyid Muhammad Baqir al-Sadr.

Membentang sepanjang 10 Km, Wadi al-Salaam dipenuhi makam dari batu bata berwarna kecoklatan. Layaknya pemakaman pada umumnya, di beberapa tempat terdapat komplek mini khusus satu keluarga berada. Beberapa komplek makam mini itu dinaungi kubah.

Wadi al-Salaam juga punya pemakaman bawah tanah. Wisatawan yang berminat bisa mencapainya dengan menuruni tangga. Sebaliknya, makam-makam dari tahun 1930-1940an punya gaya berbeda. Makam dibuat agak tinggi, tinggi sekitar 30 cm dari tanah.

Selama Perang Irak tahun 2003, Wadi al-Salaam menjadi tempat persembunyian tentara. Para tentara Amerika sulit memasuki wilayah ini karena dipenuhi jalan berliku, makam yang tak sama tingginya, dan tangga-tangga menuju bawah tanah. Kalau pun mereka masuk, tentara Irak sudah menyelinap di antara makam-makam untuk terlebih dahulu mengincar mereka.

No comments:

Post a Comment