24 May 2013

Jeritan Status Anak Gaul atau Galau?


Social Media Fabebook (venturebeat.com)
Sumber : REPUBLIKA.CO.ID, Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Bismillaahirrahmaanirrahiim, 


Dalam satu kesempatan saya pernah menerima pesan seperti ini di salah satu jejaring sosial ;
P354N 1N1 11131118UK71K4N 841-1W4 074K K174 8154 1113L4KUK4N 1-14L Y6 LU412 81454 1113N4KJU8K4N! P4D4 4W4LNY4 7312454 5UK412 74P1 5373L41-1 54111P41 D1841215 1N1 P1K1124N K174 8154 111311184C4NY4 53C4124 0701114715 74NP4 8312P1K112 841-1W4 K174 111311184C4 4N6K4. 84N664L41-1! K4123N4 1-14NY4 0124N6-0124N6 731273NTU Y4N6 8154 111311184C4 P35AN 1N1. PL3453 F012W412D 1F U C4N

Menurut si pengirim jika otak kanan kita bekerja dengan baik maka dengan cepat kita bisa beradaptasi dan membaca pesan itu.  Ada-ada saja. Inikah tulisan alay yang menghebohkan tersebut? Saya kurang paham, tapi bila saya lihat jejaring sosial media memang banyak tulisan-tulisan seperti ini dikalangan anak-anak yang dulu sering kita sebut abege, mungkin sekarang sebutannya anak alay atau anak gaul?

Sudahlah kita tinggalkan bahasan mengenai tulisan diatas tersebut, mari kita masuk kepada bahasan judul yang saya angkat yaitu “jeritan status anak gaul atau alay?”. Kenapa seperti itu, karena astaghfirullah saya sering selewat terbaca status-status yang nota bene bukan hanya anak-anak saja tapi juga orang dewasa. 

Status tersebut sering mengumbar aib sendiri, juga tidak jarang mengumbar aib orang lain, atau keluh kesah, kondisi galau yang sedang dihadapi dan sebagainya. Kalo dahulu di zaman saya tahun 80’an orang-orang seperti itu disebut orang MPO singkatan dari (mencariperhatian orang) alias KUPER (kurangperhatian).Walhasil mereka sering membuat hal-hal yang pada tujuan akhirnya ingin dikomentari atau diperhatikan teman-teman atau khalayak umum.

Bagaimana Islam menuntun kita dalam memandang hal tersebut, mungkin pendekatan yang bisa saya hadirkan adalah bersandar dari dalil sebagaimana berikut ; ndariAbu Hurairah ra , ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: Semua umatku akan ditutupi segala kesalahannya kecuali orang-orang yang berbuat maksiat dengan terang-terangan.
Masuk dalam kategori berbuat maksiat terang-terangan adalah bila seorang berbuat dosa di malam hari kemudian Allah telah menutupi dosanya, lalu dia berkata (kepada temannya): Hai Fulan! Tadi malam aku telah berbuat ini dan itu. Allah telah menutupi dosanya ketika di malam hari sehingga ia bermalam dalam keadaan ditutupi dosanya, kemudian di pagi hari ia sendiri menyingkap tirai penutup Allah dari dirinya. Zu berkata dan sesungguhnya termasuk dari Hijar (menampak-nampakkan dosa). (Shahih Muslim 2990-52).

Dari rujukan diatas sudah semestinya kita tidak menuliskan status-status beraura “negative” atau status-status yang membuka aib diri sendiri bahkan orang lain. Dikarenakan takut membuat orang lain pertama tidak nyaman, terinspirasi untuk ikut-ikutan melakukan hal buruk, lebih jauh lagi takut menjadi fitnah. Karenanya lebih baik menuliskan sesuatu yang baik, kata-kata penyemangat, atau kutipan-kutipan nasihat lebih jauh lagi hadist-hadist shahih atau ayat-ayat Quran yang mengingatkan. 

Ini akan jauh lebih menginspirasi, dan memberikan aura “positif”. Sebagaimana sahabat Umar bin Khattab mengatakan ;"Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata yang lemah lembut". Walaupun kita berada di dunia maya dalam artian seakan tidak bertemu secara langsung tetapi tetap saja pada intinya kita bersilaturahim atau berinteraksi dengan sesama pengguna. 

Ucapkan salam terhadap sesama muslim sekalipun kita belum mengenalnya. Karena salam adalah bentuk saling mendoakan. Sebagaimana disampaikan oleh Abu Hurairahra, Rasulullah SAW bersabda: “Hak seorang muslim atas muslim yang lain ada enam.” Beliau pun ditanya, “Apa saja, ya Rasulullah?” Jawab beliau, “Jika engkau bertemu dengannya, ucapkan salam kepadanya. Jika dia memanggilmu, penuhi panggilannya. Jika dia meminta nasihat kepadamu, berikan nasihat kepadanya. Jika dia bersin lalu memuji Allah, doakanlah dia. Jika dia sakit, jenguklah dia ;dan jika dia meninggal, iringkanlah jenazahnya.” (HR. Al-Bukhari no. 1240 dan Muslim no. 2162).

Itulah indahnya menebar salam, bahkan jika kita biasakan menebar salam tulus dengan keikhlasan karena Allah maka kita akan saling berkasih sayang dengan sesama. Sebagaimana dinukilkan oleh Abu Hurairahra bahwa Rasul SAW bersabda: “Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan tidak akan sempurna iman kalian hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kalian pada sesuatu yang jika kalian lakukan kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam diantara kalian.” (HR. Muslim no. 54). Al-Imam An-Nawawi menjelaskan,  dalam hadits ini terdapat anjuran kuat untuk menyebarkan salam dan menyampaikannya kepada seluruh kaum muslimin, baik yang engkau kenal maupun yang  tidak engkau kenal. (Syarh Shahih Muslim, 2/35)

Dan jangan juga kita terjebak menulis status-status yang membangga-banggakan amal saleh atau dengan niat ingin disebut saleh/ah oleh orang-orang, apalagi jika ternyata itu hanya tulisan belaka dan tidak dikerjakan dikarenakan hanya untuk sekedar tujuan popularitas belaka. Sandarkanlah segala tujuan hanya dikarenakan ingin berdakwah atau mengajak dalam kebaikan, saling berbantu dalam kebajikan dalam rangka mendekatkan diri kepada  Allah. 

Sebagaimana Rasulullah SAW. bersabda: Barang siapa mencari popularitas dengan amal perbuatannya, maka Allah akan menyiarkan aibnya dan barang siapa yang riya dengan amalnya, maka Allah akanmenampakkan riyanya. (Shahih Muslim No.5302)

Kekuatan hati yang tulus tidak terbatas oleh waktu, ruang dan dimensi. Hati yang tulus mestilah terasa oleh kita semua.Walaupun dalam bentuk tulisan status sekalipun. Karenanya kedepankan hati yang bening dalam bersilaturahim dalam setiap kesempatan, sekalipun interaksi dalam jejaring sosial.

Jangan lagi membuat status-status galau, perkataan tidak berguna apalagi membuka aib sendiri, lebih jauh lagi membuka aib orang lain. Perbaikilah mulai dari sekarang, mari kita tampil dengan pribadi yang lebih baik. Pribadi yang tulus, bukan sekedar acting jaga image atau karena kebutuhan pencitraan belaka. Yuk bersegera kita bertobat sama-sama.

“Setiap orang mempunyai keaiban dan tidak ada seorang pun yang terlepas dari melakukan kesalahan. Rasulullah SAW bersabda, “Setiap dari pada kamu adalah orang yang berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah orang yang bertaubat.”( HR Ahmad).

Tidaklah lebih baik dari yang berbicara ataupun yang mendengarkan, karena yang lebih baik di sisi ALLAH adalah yang mengamalkannya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb. 

Ustaz Erick Yusuf: pemrakarsa Training iHAQi – Integrated Human Quotient        
@erickyusuf 
erickyusuf@yahoo.com

Indonesia yang Tumbuh tapi tak Berubah



(Sumber : REPUBLIKA.CO.ID,Oleh Nasihin Masha) 24 Mei 2013

Darmin Nasution ingin membangun tradisi baru. Ia merintis adanya pidato pertanggungjawaban (farewell address) bagi setiap gubernur Bank Indonesia yang mengakhiri masa tugasnya. Pekan ini ia harus menyerahkan singgasana penguasa moneter itu kepada penggantinya, Agus Martowardoyo. Pidato itu dilakukan di hadapan publik. Ia memaparkan apa saja yang telah dilakukannya dan apa tujuannya. Ia mengaku, apa yang dilakukannya ibarat membangun gorong-gorong dan drainase. Musuh utama jalan di Indonesia adalah air. Namun pembangunan infrastruktur jalan itu tak selalu diiringi pembangunan gorong-gorong dan drainase. Akibatnya jalan selalu rusak dan biaya menjadi mahal. Sehingga kita terjebak melakukan hal yang sama setiap saat dan tak beranjak ke mana-mana.

Membangun sistem, kelembagaan, dan tata nilai bukanlah pekerjaan menarik. Ia sunyi dari pujian dan jauh dari hasil instan. Kita cenderung untuk melakukan sesuatu yang cepat terlihat ujung akhirnya. Pekerjaan semacam itu bersifat instan, manipulatif, dan pasti tak berkesinambungan. Tentu itu jalan yang buruk. Karena itu, Darmin memilih jalan yang sunyi. Latar belakangnya sebagai peneliti selama 22 tahun serta pengalamannya di pemerintahan yang panjang dan di berbagai jabatan menjadi faktor kunci pilihan tak populer itu. Ia mendapati masalah yang dihadapi Indonesia dari dulu hingga kini tetap sama. Padahal kita sudah bangga bahwa telah banyak kemajuan yang telah diraih Indonesia. Itulah kebanggaan semu. Karena itu ia berkesimpulan, kita memang growth but without change (tumbuh tapi tak ada perubahan).

Pada titik ini kita menemukan konfirmasi bahwa setelah 15 tahun reformasi segala indeks kualitatif kita tak banyak kemajuan, bahkan sebagian malah menurun. Kita khawatir gerakan reformasi hanya mengulang kegagalan Orde Baru. Koreksi yang digempitakan tak mencapai sasaran. Semua orang tak ada yang berpikir strategis. Semua hanya berpikir jangka pendek dan sektoral. Jika rezim Soeharto bertahan 32 tahun, akankah reformasi bisa berakhir lebih cepat? Pada saatnya daya dukung sistem akan ambrol ketika energi tekanan terakumulasi. Persis seperti jalan yang remuk digerus air karena tanpa gorong-gorong dan drainase. Indonesia akan ambruk lagi dan ambruk lagi. Kita mulai dari bawah lagi dan kerja kuantitatif kita lenyap.

Struktur industri kita saat ini tetap sama seperti dulu. Kehadiran KPK tak mengurangi korupsi, tapi malah berbiak. Lahirnya MK seiring dengan kualitas produk legislasi di parlemen yang makin buruk. Demokrasi justru memekarkan politik dinasti dan kolusi. Kenaikan fantastis GDP diiringi melebarnya kesenjangan ekonomi. Konsistensi pertumbuhan ekonomi tak mendorong pemerataan. Ekspor yang melonjak dikejar impor yang membengkak. Ini karena presiden, menteri, dirjen, gubernur, bupati, walikota hanya mengejar tujuan akhir secara instan. Hal yang sama terjadi dalam skala mikro, misalnya di perusahaan atau lembaga sosial. Orang tak menghargai proses, pengembangan sistem, dan pembangunan kelembagaan. Semua hanya puas pada hasil akhir, tak peduli bagaimana cara meraihnya, termasuk melalui pencitraan dan kemasan (gincuisme). Orang tak peduli pada kedalaman isi dan kelanggengan prestasi.

Ada beberapa faktor yang membuat kita tak berubah. Business as usual, tak ada kepemimpinan, penyuka kekuasaan serta jabatan, gemar menerabas serta menjilat, dan sebagainya. Kita jadi teringat pada teori Koentjaraningrat tentang mentalitas manusia Indonesia atau 10 karakter manusia Indonesianya Mochtar Lubis. Kita masih belum beranjak dari temuan pada 1970an itu.

Situasi ini beriringan dengan pudarnya watak kenegarawanan para tokoh kita. Di kalangan intelektual juga mekar-massal budaya intelektual tukang, seperti yang pernah disitir Gus Dur di masa Orde Baru dulu. Pers kita hampa wacana. Pragmatisme dan monetizing juga merasuk di segala lini masyarakat. Semuanya begitu paripurna. Seolah kita sedang menuju titik yang sama. Titik sempadan lempeng tektonik. Setelah energi terakumulasi maka kita tinggal menunggu gempa belaka. Akankah lahir gerakan reformasi jilid kedua?

Kita berharap tak ada revolusi politik lagi. Harganya sangat mahal. Semua capaian kita akan musnah. Dan kita akan kembali lagi ke titik nol seperti tahun 1966 atau 1998. Kita berharap ada orang-orang yang bersedia bekerja dalam sunyi. Kita sudah melihat Darmin melakukan itu. Ia tak takut dituduh anti-korporasi, anti-pemodal, dan anti-asing. Ia menyeret BI untuk tak menjadi menara gading dan harus membumi. Baginya, semua harus didedikasikan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat banyak. Ia berhasil menurunkan BI Rate ke kisaran 5-6 persen, suku bunga KPR sudah single digit, ia berhasil membatasi ruang gerak fund manager asing agar tak leluasa melakukan spekulasi, ia memaksa korporasi untuk melaporkan devisa hasil ekspor, melakukan intervensi untuk kredit usaha kecil, dan sebagainya.

Indonesia harus berubah, tak cukup hanya tumbuh. Perubahan bisa mulai dari atas, tapi juga bisa dari bawah. Namun dalam masyarakat berkembang dan paternalistik seperti Indonesia, perubahan dari atas jauh lebih efektif dan lebih efisien. Seperti kata Darmin, kita sering berpikir terlalu tinggi dan rumit sehingga tak nyambung dengan kenyataan.

Pemakaman Terbesar di Dunia Ada di Irak



(Sumber :travel.detik.com) Najaf - Wadi Al-Salaam adalah komplek pemakaman di dekat kota suci Najaf, Irak. Luasnya mencapai 14,85 hektar, dengan panjang lebih dari 10 Km. Pemakaman ini juga jadi tempat persembunyian tentara saat Perang Irak. Inilah pemakaman terbesar di dunia.

Wadi Al-Salaam artinya 'Lembah Kedamaian'. Inilah pemakaman yang diagungkan masyarakat Irak, penganut Islam Syiah. Komplek makam ini berlokasi tak jauh dari Najaf, salah satu kota terbesar di Irak.

Kota Najaf punya populasi sekitar 600.000 jiwa. Tapi populasi manusia di sana kalah oleh jutaan jenazah yang dikubur di Wadi Al-Salaam.


Dari Amusing Planet, Senin (20/5/2013), Wadi Al-Salaam adalah satu-satunya komplek kuburan yang prosesi pemakamannya masih berjalan selama lebih dari 1.400 tahun. Masyarakat yang menganut Islam Syiah percaya, semua arwah manusia beriman berkumpul di sini tak peduli jenazahnya dimakamkan di tempat lain.

Banyak tokoh terkemuka yang dimakamkan di sini mulai dari nabi, raja, putri, dan sultan. Mereka antara lain Nabi Hud, Nabi Saleh, Ali bin Abi Thalib dan salah satu imam Syiah yakni Ayatullah Sayyid Muhammad Baqir al-Sadr.

Membentang sepanjang 10 Km, Wadi al-Salaam dipenuhi makam dari batu bata berwarna kecoklatan. Layaknya pemakaman pada umumnya, di beberapa tempat terdapat komplek mini khusus satu keluarga berada. Beberapa komplek makam mini itu dinaungi kubah.

Wadi al-Salaam juga punya pemakaman bawah tanah. Wisatawan yang berminat bisa mencapainya dengan menuruni tangga. Sebaliknya, makam-makam dari tahun 1930-1940an punya gaya berbeda. Makam dibuat agak tinggi, tinggi sekitar 30 cm dari tanah.

Selama Perang Irak tahun 2003, Wadi al-Salaam menjadi tempat persembunyian tentara. Para tentara Amerika sulit memasuki wilayah ini karena dipenuhi jalan berliku, makam yang tak sama tingginya, dan tangga-tangga menuju bawah tanah. Kalau pun mereka masuk, tentara Irak sudah menyelinap di antara makam-makam untuk terlebih dahulu mengincar mereka.

22 May 2013

Menag: Hindari Penyakit Sok Pintar!



(SUMBER : REPUBLIKA.CO.ID, SERANG) -- Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali menyatakan dewasa ini berkembang penyakit sok pintar dan penularannya sudah meluas sehingga sangat membahayakan bagi umat ke depan.
"Itu perlu ada upaya pencegahan," kata Suryadharma ketika membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ulama Alquran di Serang, Banteng, Selasa (21/5) malam.
Di negeri ini, menurut Suryadharma, ibarat banyak pertandingan bola, maka pengamatnya pun tak kalah banyak. Publik pun memahami bahwa komentator bola terasa lebih pandai dari para pemain bola itu sendiri.
Di bidang lain pun terjadi. Pengamat seolah banyak tahunya. Bisa disimpulkan, pengamat serba tahu. "Yang tidak diketahui cuma dia yang tidak tahu," kata Suryadharma yang disambut gelak tawa hadirin.

Diam-diam Yusuf Mansyur Pernah Jadi Guru Komputer



(Sumber : REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Ustaz Yusuf Mansyur berbagi pengalaman dengan ribuan guru di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (21/5). Diam-diam, ia mengaku pernah menjadi seorang guru beberapa tahun lalu. 
Kepada sekitar 1.000 guru yang menghadiri tabligh akbar yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Samarinda bekerja sama dengan Muslimah Center di Gedung Serbaguna GOR Segiri Samarinda, Yusuf Mansyur mengaku sempat mengajar di salah satu sekolah di Jakarta pada 2006.
"Saya juga pernah menjadi guru komputer di sebuah sekolah di Jakarta pada 2006. Menurut saya, setiap amal baik yang dilakukan umat manusia adalah menjadi seorang guru," kata Yusuf Mansur. 
Menurutnya, guru merupakan profesi yang paling mudah dikabulkan oleh Allah setiap memanjatkan kalimat doa. "Tapi, sayangnya tidak banyak juga dilakukan oleh para guru-guru sekarang karena mereka pada umumnya hanya lebih terkosentrasi pada mengajar dan belajar," ujar Yusuf Mansyur.

13 May 2013

Tips memperpanjang Pajak Kendaraan



(Sumber : Otosia.com) - Memperpanjang pajak kendaraan bermotor, menjadi bagian penting dalam administrasi kendaraan. Tapi ketika prosedur tersebut kurang di ketahui biasanya kita akan menganggap ribet hal tersebut, berujung pada penggunaan jasa calo.
Beberapa tips dan trik bisa dijadikan acuan dalam mengurus perpanjang pajak kendaraan, dirilis dalam halaman Facebook Divisi Humas Mabes Polri, Senin (06/05). Berikut tips, trik dan langkah-langkahnya.
1. Isi formulir permohonan perpanjang STNK sesuai data di STNK dan BPKB. Formulir dapat di ambil di loket pendaftaran. Lengkapi formulir dengan lampiran berkas yang dibutuhkan. Berkas yang harus dilampirkan:
Perpanjangan pajak STNK tahunan
  • STNK Asli + Fotokopi
  • Fotokopi BPKB
  • KTP asli + Fotokopi sesuai nama di STNK dan BPKB
Perpanjangan Pajak STNK Lima Tahunan
  • Cek Fisik Kendaraan
  • STNK Asli + Fotokopi
  • Fotokopi BPKB
  • KTP asli + Fotokopi sesuai nama di STNK dan BPKB
2. Selesai melengkapi berkas, serahkan berkas permohonan perpanjang Pajak STNK tersebut ke loket penyerahan berkas.
3. Silahkan tunggu sampai dipanggil nama sesuai data yang tercantum di STNK.
4. Anda akan diberikan slip pembayaran pajak yang telah tercantum biaya pajak yang harus dibayar.
5. Serahkan Slip pembayaran dan uang sebesar biaya pajak pada kasir.
6. Selesai membayar pajak, anda akan memperoleh bukti pelunasan pembayaran pajak dan bukti tersebut diserahkan ke loket pengambilan STNK.
7. Silahkan tunggu hingga nama anda dipanggil. STNK baru anda telah diperpanjang satu tahun ke depan.
8. Untuk proses lima tahunan, setelah selesai proses pembayaran pajak STNK, bawa bukti pembayaran pajak tersebut ke loket pengambilan TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) untuk mengambil plat nomor yang baru.
Hal penting yang juga harus diperhatikan, proses perpanjangan Pajak STNK dapat dilakukan di Samsat keliling, Gerai Samsat dan di Kantor Samsat setempat. Samsat keliling hanya untuk proses perpanjangan tahunan dan prosesya lebih cepat dan mudah. Kemudian BPKB dan KTP asli juga dibawa untuk bukti keaslian.
Sedangkan untuk perpanjangan pajak lima tahunan ini, umumnya lebih memakan waktu dan tenaga.(kpl/rd)

Photo ketika Soekarno Sholat di Negeri Paman Sam






(Sumber : forum.viva.co.id) Masih dalam rangka kunjungan Presiden Sukarno ke Amerika Serikat tahun 1956. Ketika tiba saatnya shalat, Bung Karno dan rombongan menuju salah satu masjid di sana untuk bersujud. Foto-foto berikut terasa sejuk kalau kita resapi dalam hati. Karenanya saya merasa tidak perlu berpanjang kata mengomentari ataupun memuji. Kita nikmati saja deretan foto di bawah ini, sambil membenamkan imaji sedalam-dalamnya.

Bung Karno, dengan tongkat komandonya berjalan kaki melintasi koridor masjid. Para pengawal correct menjaga Presidennya, lantas mengiringkannya masuk ke dalam masjid.
Usai shalat berjamaah, Bung Karno berdoa sejenak. Sejurus kemudian, ia bangkit berdiri lagi untuk kembali melaksanakan shalat sunah dua raka’at…. Anggota rombongan lain, ada yang mengikuti Bung Karno shalat sunah, ada yang tekun berdzikir, ada pula yang beringsut mundur, dan menunggu di luar masjid.

Usai shalat, tak pernah lupa Bung Karno khusuk berdoa. Tampak di sebelah kiri Bung Karno adalah Roeslan Abdulgani. diplomat muda, pahlawan pada pertempuran heroik 10 November 1945 di Surabaya. Ia kemudian diangkat menjadi Menteri Luar Negeri, dan termasuk tokoh di balik Konferensi Asia Afrika Bandung yang bersejarah itu. Roeslan Abdulgani wafat 29 Juni 2005 dalam usia 91 tahun.

Seperti umumnya jemaah masjid, begitu pula Bung Karno. di dalam masjid, tidak ada presiden, tidak ada menlu, tidak ada pejabat. Yang ada hanya imam dan makmum. Begitu pula usai shalat, Bung Karno dengan santai duduk di tangga masjid untuk mengenakan sepatu, seperti halnya jemaah yang lain.
Usai shalat, ia kembali melanjutkan protokol kunjungan kenegaraannya. Antara lain menggelar pembicaraan bilateral dengan Presiden dwight Eisenhower yang dikisahkan "kurang mesra".

06 May 2013

Realisasi Anggaran Kemenag Bengkulu Terbaik



(Sumber : kemenag.go.id) Jakarta(Pinmas)—- Seiring reformasi birokrasi, pemerintah terus berupaya meningkatkan kinerja, antara lain dalam electronic monitoring pelaksanaan anggaran (e-MPA). Terkait hal ini, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu, menempati peringkat pertama e-MPA 2013.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Pimpinan (Rapim)Kementerian Agama yang dibuka Menteri Agama Suryadharma Ali dan Sekjen Kemenag Bahrul Hayat, di Jakarta, Rabu (01/02).
“Ini tentunya menjadi kebanggaan dan prestasi bagi kami dan jajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu,” ujar Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Suardi Abbas kepada pers di sela-sela rapim yang dihadiri pejabat eselon I dan II Kemenag se-Indonesia.
Suardi Abbas menjelaskan, pada tahun 2012 pihaknya hanya meraih peringkat ketiga e-MPA se-Indonesia. “Ini berkat kerja sama dan koordinasi yang baik antar satuan kerja, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu meraih peringakt kesatu e-MPA pada triwulan pertama tahun anggaran 2013,” katanya.
Dia menggaku bangga, dan menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan kerja keras seluruh satuan kerja satker di lingkungan Kemenag Provinsi Bengkulu, sehingga mampu
meraih prestasi itu.
“Saya kira, ini berkat soliditas dan kerja keras jajaran saya, sehingga mampu memberikan yang terbaik. Dan ini harus tetap dipertahankan pada tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Untuk mencapai posisi tersebut, tutur Suardi Abbas, pihaknya rutin melakukan pertemuan dengan seluruh kepala satker dan para operator e-MPA se-Provinsi Bengkulu.
“Minimal sekali dalam satu bulan. Kemudian, satker juga diminta segera malakukan koordinasi ke kanwil jika satker mengalami hambatan dalam pelaksanaan pelaporan, khususnya laporan e-MPA,” ucapnya.
Selanjutnya, tambah Suardi, hal lain yang dilakukan adalah, menumbuhkan rasa kebersamaan bahwa e-MPA ini merupakan tanggung jawab bersama. “Kami juga berupaya membangun kesadaran pimpinan satker tentang pentingnya e-MPA, sehingga memberikan perhatian khusus terhadap pelapora e-MPAyang merupakan program Setjen Kementerin
Agama,” ujarnya.
Karena itu, Suardi Abbas berharap, prestasi tersebut tak membuat jajarannya cepat berpuas diri. “Seluruh satker harus dapat mempertahankan prestasi ini, yakni dengan terus
melakukan koordinasi jika ditemukan hambatan di lapangan,” katanya. (Yudhiarma)

03 May 2013

9 Manusia yang Mendapat Pertolongan Allah SWT


(Sumber : REPUBLIKA.CO.ID,) Oleh KH Muhammad Dawam Saleh

“Katakanlah siapakah yang mengharamkan perhiasan Allah yang dikeluarkan untuk hamba-hamba-Nya dan kebaikan-kebaikan rezeki, katakanlah bahwa itu adalah milik orang-orang yang beriman di dunia dan khusus bagi mereka di hari kiamat. Demikianlah kami perinci ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui” (QS al-A’raf: 32).

Sebagian orang yang disebut sufi biasanya menghindar dari kemewahan dunia, bahkan ada yang berlebih-lebihan. Mereka dari orang-orang Yahudi, Nasrani, Hindu, dan juga Islam. Orang-orang Islam, terutama yang terpengaruh oleh buku-buku tasawuf seperti kitab Ihya’ Ulumuddinkarya Imam Ghazali dalam bab Dzammuddunya, bisa bersikap lebih ekstrem zuhud dalam menghadapi kehidupan dunia. 

Padahal dalam Alquran disebutkan bahwa kita bisa memperoleh kebaikan, kekuasaan, harta melimpah, kejayaan, kekayaan di dunia sebagaimana sebagian para nabi yang juga mendapatkan itu semua

Siapa orang-orang yang memperoleh kebaikan, kemenangan, kejayaan dan pertolongan Allah SWT dalam kehidupan dunia? Pertama, orang-orang yang beriman dan bertakwa akan mendapat perhiasan Allah, kebaikan-kebaikan rezeki, berkah dari langit dan bumi (QS Al-A’raf: 32 dan 96). Dan yang bertakwa kepada Allah akan diberi jalan keluar dari kesempitan (QS At-Thalaq: 2), dimudahkan urusannya (QS At-Thalaq: 4), dan dilipatkan pahala baginya (QS At-Thalaq: 5).

Kedua, orang-orang yang berdoa mohon kebaikan di dunia dan akhirat, akan mendapat bahagia dari apa yang mereka usahakan (QS Al-Baqarah: 202).

Ketiga, orang yang beramal shaleh dan beriman akan dijadikan kehidupan dunianya baik (QS An-Nahl: 97). 

Keempat, orang yang merawat anak-anak yatim dan mempergauli mereka dengan sebaik-baiknya (QS Al-Baqarah: 220). 

Kelima, para nabi dan rasul yang menjadi orang pilihan dan terkemuka di dunia (QS Al-Baqarah: 130, Ali Imron: 45, Al-Ankabut: 27).

Keenam, orang-orang yang bertakwa, orang-orang yang mengeluarkan zakat dan beriman kepada ayat-ayat Allah SWT, akan mendapatkan rahmat di dunia dan di akhirat (QS Al-A’raf: 156, An-Nahl: 30). 

Ketujuh, Nabi Ibrahim yang dipilih menjadi imam yang dapat dijadikan teladan, patuh kepada Allah SWT lagi lurus dan hanif, selalu bersyukur atas nikmat-nikmat Allah, ia pun dipilih oleh Allah SWT dan diberi petunjuk ke jalan yang lurus dan diberi kebaikan di dunia (QS An-Nahl: 120-122).

Kedelapan, orang-orang yang hijrah di jalan Allah SWT setelah dianiaya di negeri mereka (QS An-Nahl: 41). Kesembilan, pahala di dunia dan di akhirat diberikan kepada Nabi Ishaq, Nabi Ya’qub dan keturunan nabi-nabi (QS Al-Ankabut: 27).

Sembilan kelompok orang yang mendapatkan berkah, kebaikan, rahmat, rezeki, kemuliaan, dan kejayaan di dunia itu menunjukkan bahwa tidak seluruh apa yang ada di dunia ini adalah najis, haram, dan menghancurkan atau merupakan adzab bagi kita. Tetapi Alqur’an berulangkali mengingatkan kita agar tidak tertipu oleh gebyar dunia (QS Luqman: 33, Al-Jatsiyah: 35, Al-Hadid: 20, Fathir : 5, Al-An’am: 70 dan 130, Al-A’raf: 51).

Di samping itu, Alqur’an juga menganjurkan kita untuk bekerja guna mencari rezeki halal. Seperti dalam beberapa hadis Rasulullah SAW, “Carilah rezeki meskipun di tempat-tempat terpencil di bumi ini” (HR Bukhari dan Muslim). Sabda beliau yang lain, “Allah mencintai orang mukmin yang bekerja” (HR Thabrani dan Baihaqi). Ada pula sabda lain, “Allah mencintai orang kaya yang bertakwa” (HR Thabrani dan Baihaqi).  


Pengasuh PP Al-Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan

Tender Soal UN Terindikasi Korupsi


(Sumber : REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA) -- Tim investigasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menemukan adanya indikasi korupsi dalam tender pencetakan soal Ujian Nasional (UN) 2013. Ketua Tim Investigasi Haryono Umar mengatakan, investigasi soal tender masih dalam proses. 

Bukan hanya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Bareskrim Polri juga ikut menyelidiki. “Karena ini masalah tender, dugaannya berat, korupsi," ujarnya di Jakarta, Kamis (2/5).  Menurut dia, laporan final yang berisi fakta-fakta keterlambatan UN sudah diterima Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh. Laporan itu akan diberikan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelum dibuka ke publik.
 
Laporan tersebut, kata Haryono, memaparkan fakta-fakta permasalahan penyelenggaraan UN 2013, mulai dari percetakan hingga keterlambatan distribusi soal. Pada saat penyusunan laporan, dia mengaku melihat adanya kejanggalan dalam proses tender pencetakan naskah soal UN. 

Dia kemudian meminta klarifikasi kepada pelaksana tender, namun tidak mendapatkan jawaban. "Saya minta klarifikasi resmi ke Litbang (Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud--Red), tetapi tidak dijawab. Maka, saya turunkan tim untuk menyelidiki masalah itu untuk memperjelas," ujarnya.

Haryono mengatakan, laporan investigasi soal tender masih dalam pengerjaan. Akan tetapi, dia enggan menyebut nama-nama yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi ini. "Ada banyak nama, tidak cuma orang Kemdikbud," tutur Haryono yang menjabat Insepktur Jenderal (Irjen) Kemdikbud. 

Mendikbud Mohammad Nuh menyatakan akan memberi sanksi pada pejabat Kemdikbud yang terbukti terlibat kasus yang menyebabkan pelaksanaan UN SMA sederajat ditunda. "Siapa pun, termasuk pejabat di jajaran kementerian yang terbukti melakukan kelalaian di dalam melakukan tugas terkait penyelenggaraan UN akan diberi sanksi," katanya.
 
Menurut dia, hingga saat ini hasil investigasi yang dikeluarkan Irjen Kemdikbud hanya sebagian karena penyelidikan mengenai proyek penyelenggaraan UN belum 100 persen tuntas.

“Investigasi baru sebagian karena sebenarnya ada tiga titik,” tuturnya. Ketiga titik itu pada saat pelaksanaan, pengadaan, dan pencetakan. Investigasi untuk pelaksanaan lebih difokuskan kepada yang ada di Kemdikbud.

Nuh menyatakan belum dapat melaporkan kepada Presiden karena SBY masih di Surabaya. “Namun, prinsip dasarnya kita hormati Irjen Kemdikbud yang sudah melaporkan investigasinya, termasuk rekomendasi untuk penataan sistem, organisasi, dan personal," ucapnya.

Pada waktunya, lanjut Nuh, hasil investigasi kasus UN akan diumumkan. Sementara waktu Kemdikbud berharap publik dan media dapat menunggu sampai penyelidikan benar-benar selesai.

Nuh menegaskan, yang sudah tuntas investigasinya di titik pelaksanaan, yaitu di internal Kemdikbud. Pada level pelaksanaan juga ada perguruan tinggi dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). “Saat ini fokus baru di kementerian," ungkapnya. Mendikbud kembali menegaskan akan memberikan sanksi bagi pejabat di kementeriannya yang terbukti terlibat kasus yang mengakibatkan penundaan pelaksanan UN SMA sederajat tahun 2013.

Dia mengatakan, sanksi yang diberikan akan disesuaikan dengan tingkat kelalaian, mulai sanksi paling ringan berupa teguran tertulis hingga sanksi paling berat, yakni pencopotan jabatan. Namun, kata Nuh, dalam memberikan sanksi kepada pejabat tertentu, dia tidak dapat turun tangan langsung, sebab ada beberapa pejabat yang dipilih langsung oleh Presiden.

Sanksinya  ada yang bisa langsung diberikan oleh menteri ada juga yang perlu diproses melalui Presiden karena tidak semua pejabat di Kemdikbud diangkat oleh menteri. “Namun, intinya siapa pun yang terbukti bersalah akan terkena sanksi," tegasnya. n antara ed: burhanuddin bella

Sekjen: Anak Miskin Dijamin Mendapat Beasiswa di Madrasah



(Sumber: kemenag.go.id) Jakarta (Pinmas)—- Seluruh anak miskin yang memiliki kartu miskin dipastikan akan mendapat jaminan beasiswa di madrasah. Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen Kementerian Agama Bahrul Hayat pada Rapat (Rapim) Pimpinan Kementerian Agama tahun 2013 di Jakarta, Rabu (1/5).
Rapim Kemenag ini akan berlangsung dari tanggal 1 sampai 2 Mei 2013 dan dihadiri oleh seluruh pejabat Eselon 1,2 pusat, staf ahli, staf khusus, pimpinan PTAN, dan Kakanwil Kemenag Provinsi.
Menurut Bahrul Hayat, untuk mendukung hal tersebut, Kementerian Agama menyediakan 3,1 juta beasiswa bagi siswa MI, MTS, dan MA dengan daya serap beasiswa cukup baik, dan akan terus mengakselarasi anak-anak yang tidak mampu agar dijamin mendapat beasiswa.
“Ini merupakan program pro rakyat, dan akan terus direview”, terang Bahrul Hayat
Terkait dengan penyalutan beasiawa, Bahrul Hayat menyampaikan bahwa tahun 2013 akan mengubah mekanisme penyaluran beasiswa, sehingga dipastikan penerima beasiswa ini adalah anak miskin. Hal ini sangat serius terkait dengan kebijakan program pendidikan bagi anak miskin. “Sehingga masyarakat merasakan kehadiran kementerian ini bagi mereka,” ujar Bahrul.
Selain beasiswa bagi anak miskin, Kemementerian Agama juga memberikan bantuan bagi 10.000 anak jalanan yang dimasukkan dalam program pendidikan agama dan keagamaan semisal pontren dan program ini tercapai cukup maksimal.
Pemerintah juga bekerja sama dengan Pemerintah Australia dan akan mengakselarasi rehabilitasi 1500 madrasah di seluruh Indonesia. Kementerian Agama juga melakukan sertifikasi 90.000 guru madrasah setiap tahun. (dm)

Sekjen: Aparat Kemenag Harus Profesional



(Sumber : kemenag.go.id) Jakarta(Pinmas)—Sekretaris Jenderal Kementerian Agama
Bahrul Hayat mengingatkan aparat agar bekerja keras dalam melakukan reformasi birokrasi di lingkungan kementerian ini. Untuk itu harus dilakukan secara profesional dan memiliki integritas.
“Ada beberapa aspek yang harus kita lakukan, untuk meningkatkan kinerja Kemenag secara profesional,” kata Sekjen saat menutup Rapim Kemenag 2013 di gedung MH Thamrin Jakarta, Kamis (2/5) sore.
Profesional yaitu serangkaian keahlian yang dipersyaratkan untuk melakukan suatu pekerjaan yang dilakukan secara efesien dan efektif dengan tingkat keahlian yang tinggi dalam rangka untuk mencapai tujuan pekerjaan yang maksimal.
Secara ringkas Sekjen menjelaskan tentang ciri profesional. “Antara lain mampu mengatur diri sendiri. Selain itu diperlukan self supervision atau siap bekerja untuk menjalankan tugas, dia tidak menuntut orang lain untuk mengawasi dirinya,” terangnya.
Ciri lain dari profesional lanjut Sekjen adalah bekerja secara tuntas atau self completion. “Dia bertanggungjawab atas tugas sampai selesai,” jelasnya.
Sekjen juga berharap aparat Kemenag berkomitmen melakukan perubahan sesuai manajemen perubahan. “Perubahan oleh kita yang diatas untuk menggerakkan yang dibawah,” ujarnya.
Selain itu melakukan peningkatan pelayanan baik pelayanan internal maupun eksternal. Pelayanan eksternal melayani publik secara baik, tapi juga tidak melupakan pelayanan internal “Jangan sampai ada guru ngeluh karena sulit dapat rekomendasi untuk memperoleh tugas ijin belajar,” kata Sekjen. (ks)

Sekjen: Guru, Dosen, Karyawan Ingin Sekolah, Harus Dibantu



(Sumber : kemenag.go.id) Jakarta (Pinmas) —- Rapat Pimpinan Kementerian Agama Tahun 2013 resmi ditutup hari ini, Kamis (02/05), oleh Sekjen Kemenag, Bahrul Hayat. Dalam sambutannya, Bahrul menekankan pentingnya setiap pimpinan untuk mendorong jajarannya untuk mengembangkan diri mereka masing-masing (self development).
“Dorong guru, dosen, dan seluruh karyawan untuk mengembangkan dirinya. Beri peluang,” pinta Bahrul.
“Para rektor harus memberi peluang kepada para dosen,” tambah Bahrul.
Bahrul juga menyampaikan bahwa dirinya sangat kecewa ketika ada peraturan bahwa dosen, guru, karyawan yang mau sekolah dengan biaya sendiri, terus kementerian tidak boleh membantu.
“Saya tetap menganggap bahwa itu harus kita bantu,” tegas Bahrul.
Menurut Bahrul, kalau kita tidak boleh membantu dosen untuk bisa kuliah S2 atau S3, dan tidak juga memberi beasiswa, itu juga salah. Sebab, Undang-Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, sudah meminta pemerintah.
Dalam konteks peningkatan profesionalitas, selain kemampuan self development, aparatur Kemenag juga didorong untuk bisa melakukan self regulation (mengatur dirinya), self supervision (mengawasi dirinya), dan self sertification (mensertifikasi dirinya).
“Setiap pegawai harus didorong agar bisa mensertifikasi kualitas pada dirinya. Apakah dia sudah bekerja dengan baik atau tidak baik atau apakah dia sudah bekerja atau belum bekerja,” kata Bahrul.
Selain itu, tambah Bahrul, profesionalitas pegawai juga dicirikan oleh integrity. “Tidak ada orang profesional, yang tidak memiliki integritas,” ujar Bahrul.
Pegawai profesional juga harus terbiasa bekerja untuk jangka panjang. “Orang yang profesional, meski besok berhenti, dia akan tetap bekerja secara maksimal,” tutup Bahrul. (mkd)

20 Perusahaan RI Paling Dikagumi




(Sumber : VIVAnews) - Sebanyak 20 perusahaan publik yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, termasuk dalam perusahaan yang paling dikagumi di Indonesia. Perusahaan-perusahaan itu di antaranya adalah PT Astra International Tbk, PT Unilever Indonesia Tbk, PT Garuda Indonesia Tbk, dan PT Bank Mandiri Tbk.

Menurut keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Kamis 2 Mei 2013, sebanyak 20 perusahaan yang dirilis salah satu majalah bisnis di Indonesia, Fortune Indonesia itu dipilih berdasarkan sembilan kriteria.

Kriteria tersebut yaitu kualitas manajemen, kualitas produk dan jasa yang ditawarkan, inovasi, nilai sebagai investasi jangka panjang, posisi keuangan yang kuat, kemampuan menarik, mengembangkan, dan mempertahankan karyawan berpotensi, tanggung jawab terhadap komunitas atau lingkungan, bijaksana dalam penggunaan aset perusahaan, dan efektivitas dalam melakukan bisnisnya secara regional atau global.

Berikut daftar perusahaan yang paling dikagumi itu:

Aneka industri
1. PT Astra International Tbk
2. PT Astra Otoparts Tbk
3. PT Indomobil Sukses International Tbk

Industri dasar dan kimia
1. PT Semen Indonesia Tbk
2. PT Krakatau Steel Tbk
3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

Keuangan
1. PT Bank Mandiri Tbk
2. PT Bank Central Asia Tbk
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

Barang konsumsi
1. PT Unilever Indonesia Tbk
2. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
3. PT HM Sampoerna Tbk.

Infrastruktur, utilitas, dan transportasi
1. PT Garuda Indonesia Tbk
2. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
3. PT XL Axiata Tbk

Perdagangan dan jasa
1. PT United Tractors Tbk
2. PT Hero Supermarket Tbk
3. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk

Properti
1. PT Agung Podomoro Tbk
2. PT Ciputra Development Tbk

Pertambangan
1. PT Adaro Energy Tbk
2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk
3. PT Berau Coal Energy Tbk

Pertanian dan perkebunan
1. PT Astra Agro Lestari Tbk
2. PT Sinarmas Agro Resources and Technology Tbk
3. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Tbk.
(art)