26 January 2015

Kemenag Kota Kendari libatkan BKPRMI dalam Seleksi Penyuluh Agama



Kendari (Humas) Untuk menghasilkan penyuluh agama yang berkualitas, maka pihak Kemenag Kota Kendari bekerja sama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Prov. Sultra dalam menyeleksi Penyuluh agama Non PNS. Tes dilaksanakan di Aula & Mushala Kemenag Kota Kendari, selama 2 hari, dari tanggal 21 s/d 22 Januari 2015.



Materi yang dites selain tes administratif,  baca tulis Alquran, Fiqih Ibadah serta kemampuan manajemen pengelolaan TPQ / Majelis Taklim.  Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kendari Zaenal Mustamin, S.Ag.,MA bahwa Penyuluh Agama tidak hanya  sekedar mengajarkan baca Al-Quran namun, harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pemberdayaan umat serta dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menghindari pemahaman radikalisme yang dapat memecah belah persatuan umat. Penyuluh agama harus dapat mensosialisasikan program-program pembangunan keagamaan baik dari Kementerian Agama maupun program dari Pemkot Kendari serta ikut aktif dalam membumikan Gerakan Kemenag Bersahaja (Bersih, Relijius,  Santun, Hijau dan Asri) serta mendukung terwujudnya Visi Misi Kota Kendari yang digagas oleh Walikota Kendari H. Asrun yaitu menjadikan Kota Kendari sebagai “Green City, Smart City dan Spiritual City”.

Penyuluh Agama Non PNS di Kota Kendari yang akan di SK-kan berjumlah 361 orang, dimana mereka mendapatkan insentif dari pemerintah pusat, untuk itu Penyuluh Agama harus mempunyai data serta laporan yang akurat mengenai kegiatan TPQ atau Majelis Taklim binaannya, hal ini bertujuan sebagai fungsi kontrol bagi Kementerian Agama. Zainal mengharapkan bahwa laporan penyuluh agama harus mempunyai output yang jelas, terarah dan terukur.


Kerjasama dengan BKPRMI merupakan wujud kemitraan dalam melahirkan program-program pemberdayaan umat di Kota Kendari, dengan peran aktif dan saling sinerginya kemitraan dengan organisasi keagamaan maka tujuan dalam mensukseskan pembangunan & peningkatan kualitas kehidupan beragama di Kota Kendari dapat terwujud.(bepe)

23 January 2015

Pengawas Madrasah Kendari Harus Pahami Peraturan Terbaru



Kendari (Humas) Hal ini disampikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama(Kemenag) Kota Kendari Zainal Mustamin, S.Ag.,MA pada Rapat Koordinasi (Rakor)  Pembinaan Pengawas pada hari Jumat (16/1/2015) di Aula Kemenag Kota Kendari. Zainal menegaskan bahwa pengawas madrasah harus mau mendalami, memahami dan melaksanakan aturan terbaru Peraturan  Menteri  Agama (PMA)   Nomor 31/2014 tentang Perubahan  Atas  Peraturan  Menteri  Agama (PMA)  Nomor 2 Tahun 2012 Tentang  Pengawas  Madrasah  Dan Pengawas  Pendidikan  Agama Islam  Pada  Sekolah serta memahami dan mengikuti berbagai Pedoman mengenai Pengawas Madrasah yang sudah dikeluarkan oleh Dirjen Pendidikan Islam pada bulan Desember 2014.


Pengawas madrasah harus mampu mempertanggungjawabkan pekerjaannya sesuai indikator yang telah ada serta harus dapat bersinergi dengan berbagai lini yang terlibat langsung pada sektor pendidikan di lingkungan Kementerian Agama, jangan ada saling tumpang tindih dalam kegiatan pengawasan terhadap madrasah. Untuk kehadiran pengawas di lingkup Kantor Kemenag Kota Kendari harus mengikuti PMA Nomor 28 Tahun 2013 tentang Disiplin Kehadiran PNS di lingkungan Kementerian Agama.


Turut hadir dalam Rakor tersebut, Kasi Pendidikan Madrasah Aidin, Ketua Pokjalwas, Seksi Pendidikan dan Keagamaan Islam (PAKIS) Asriana, serta para Pengawas Madrasah lingkup Kemenag Kota Kendari.(bepe)



22 January 2015

Kemenag Bersahaja Di Luncurkan Di KUA Puuwatu

Kendari (Humas) Bertempat di Aula Kecamatan Puuwatu Gerakan “ Kemenag Bersahaja” (Bersih, Relijius, Santun, Hijau dan Asri) resmi diluncurkan untuk tingkat KUA Kec. Puuwatu, Senin (12/1/2015). Kepala Kemenag Kota Kendari yang diwakili oleh Kasubag Tata Usaha Hj. Nurhayati serta Camat Puuwatu yang diwakili oleh Sekretaris Camat (Sekcam) serta didampingi oleh Ka. KUA Puuwatu Asmin Gerung, S.Ag secara bersama-sama mencanangkan Gerakan “ Kemenag Bersahaja”. KUA Puuwatu merupakan KUA ke-7 yang sudah me-launcing / meluncurkan gerakan ini.

Dalam sambutannya Kasubag Tata Usaha Hj. Nurhayati mengatakan bahwa ada 10 KUA, 4 Madrasah serta 1 Pasantren  yang menjadi pilot project gerakan Kemenag Bersahaja. Dimana Gerakan Kemenag Bersahaja merupakan suatu gerakan yang saling mendukung dengan Visi Walikota Kendari H. Asrun yaitu menciptakan Kota Kendari sebagai Green  City, Smart City dan Spiritual City. Untuk itu pihak Kemenag Kota Kendari meminta kepada  KUA Kec. Puuwatu agar ikut mensukseskan serta mensinergikan gerakan Kemenag Bersahaja dengan program pembangunan yang ada di Kecamatan Puuwatu, kuncinya adalah berkoordinasi dengan pihak Camat beserta jajarannya.

Camat Puuwatu yang diwakili oleh Sekcam menyambut baik Gerakan Kemenag Bersahaja, untuk itu pihaknya akan bersama-sama dengan pihak KUA mensosialisasikan serta mengimplementasikannya  dalam kehidupan bermasyarakat. Apalagi dengan mengandeng para penyuluh agama untuk terjun langsung memberikan pemahaman kepada warga baik itu program pembangunan Pemkot Kendari maupun program pembangunan keagamaan yang dilakukan oleh Kemenag Kota Kendari.

Peluncuran Gerakan Kemenag Bersahaja ini dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Besar Muhhamad SAW. Turut hadir dalam acara tersebut Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Kendari H. Samsu Alam, Penyelenggara Syariah Kemenag Kota Kendari Sugianto, S.Ag, Ka. KUA Kec. Kendari Arman, S.Ag, Lurah se- Kecamatan Puuwatu, Majelis Taklim se-Kecamatan Puuwatu, para Penyuluh Agama serta jajaran Kemenag Kota Kendari dan jajaran Pegawai Kecamatan Puuwatu.(bepe)



Zainal Mustamin Salut Pada Semangat Pendiri RA Budi Rahmah






Kendari (Humas) Yayasan Pendidikan Islam (YAPI) RA Budi Rahmah yang terletak di Kelurahan Sodoha Kec. Kendari Barat keberadaannya masih eksis sampai sekarang di tengah persaingan sekolah anak usia dini  yang semakin banyak bermunculan.

RA Budi Rahmah sudah terdaftar di Kementerian Agama sejak tahun 1988 atau sekitar 26 tahun yang lalu, dirintis oleh Hj. Siti Rahma dengan memanfaatkan rumah pribadinya sebagai tempat belajar dengan target anak-anak sekitar kelurahan Sodoha. Tujuan mulia pendirian RA Budi Rahmah adalah utnuk mengajarkan anak-anak akan pentingnya penerapan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari.

Pada pekan lalu, Rabu (14/1/2015) RA Budi Rahmah mengadakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Adapun yang hadir adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kendari Zainal Mustamin, S.Ag.,MA, Staf Ahli Walikota Kendari, Wakil dari Kantor Kementerian Agama Prov. Sultra, Camat Kendari Barat, Lurah Sodoha, Kasubag Tata Usaha Kemenag Kota Kendari Hj. Nurhayati ,S.Sos.,M.Si, Penyelenggara Syariah Kemenag Kota Kendari Sugianto ,S.Ag.,MA, Ketua IGRA Prov. Sultra serta undangan lainnya.

Zainal Mustamin mengapresiasi serta salut akan semangat yang ditunjukan oleh pendiri RA Budi Rahmah Hj. Siti Rahma dimana dengan usia yang sudah lebih dari 60 tahun masih aktif dalam memajukan pendidikan Islam bagi anak usia dini. Hal perlu dicontoh dengan usia sepuh namun komitmen dalam membina lembaga pendidikan Islam tetap besar, untuk itu Kemenag Kota Kendari akan membantu semaksimal mungkin dalam penguatan dan pengembanagn RA Budi Rahmah serta lembaga pendidikan islam lainnya yang ada di Kota Kendari.



Walaupun letak RA Budi Rahmah berada di jalan yang sempit, sampai beberapa tamu undangan termasuk Ka. Kemenag Kota Kendari serta Staf Ahli Walikota Kendari berputar-putar mencari keberadaan sekolah tersebut, namun semua itu dilakukan karena rasa hormat dan penghargaan yang tinggi kepada HJ. Siti Rahma yang dengan semangatnya mengantarkan sendiri undangan kepada para pejabat yang terkait. Sedianya Walikota Kendari H. Asrun juga akan menghadiri peringatan Maulid tersebut namun karena ada kegiatan pertemuan yang penting maka beliau menugaskan Staf Ahli untuk menghadiri acara tersebut.


Pada peringatan ini Hikmah Maulid dibawakan oleh Ustazah Hj. Nur Saleha yang juga merupakan pengawas madrasah pada Kemenag Kota Kendari. Selain diisi dengan kegiatan tatap muka dengan para pengurus RA Budi Rahmah, acara diakhiri dengan photo bersama dengan seluruh pejabat yang hadir. (bepe)

21 January 2015

Zainal Mustamin : Pendekatan Keagamaan Meredam Konflik

 

Kendari (Humas) Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kendari Zainal Mustamin, S.Ag, MA pada peluncuran Gerakan Kemenag Bersahaja (Bersih, Relijius, Santun, Hijau dan Asri) bersama dengan Camat Kendari Muskam S.Sos,M.Si dan Kepala KUA Kec. Kendari Arman,S.Ag.,M.Si di Kantor Urusan Agama Kec. Kendari  beberapa waktu lalu,Kamis (8/1/2015). Turut hadir perwakilan dari Polsek Kendari, Koramil, Lanal, Kantor BMKG, Kantor Pelabuhan Kendari, Lurah se Kec. Kendari, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kec. Kendari serta seluruh staf KUA Kec. Kendari. Kegiatan tersebut sekaligus dirangkai dengan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.

Sementara itu Zainal Mustamin berterima kasih kepada Camat Kendari yang telah memberikan perhatian kepada Kementerian Agama dimana dengan sinergi yang harmonis diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan Keagamaan & Sosial di Kecamatan Kendari. Zainal juga meminta bantuan kepada Camat Kendari agar dapat menyediakan lahan untuk Pembangunan Lembaga Pendidikan Keagamaan  di daerah Gunung Jati atau Mangga Dua agar persoalan kemasyarakatan di daerah tersebut dapat tereduksi. Dengan adanya lembaga pendidikan keagamaan akan membawa perubahan pada perbaikan sikap dan pola pikir serta dapat memberikan pencerahan kepada warga melalui pendekatan keagamaan. Sehingga lambat-laun persoalan kemasyarakatan yang sering terjadi seperti keributan antar warga, peredaran miras serta masalah sosial lainnya dapat diminimalisir. Tentunya semua itu harus ada dukungan dari Pemerintah setempat serta pentingnya melibatkan peran aktif masyarakat untuk terlibat langsung dalam program pembangunan yang digulirkan oleh Pemerintah.

 Ditahun 2015 ini Pihak Kemenag Kota Kendari berupaya untuk bersinergi harmonis dalam mensukseskan program pembangunan di Kota Kendari terutama dalam mendukung Visi Walikota Kendari H. Asrun yaitu menciptakan Kota Kendari sebagai Green  City, Smart City dan Spiritual City serta memantapkan pembangunan kehidupan beragama serta turut aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan umat di Kecamatan Kendari. Dengan semangat Kemenag Bersahaja diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik . Untuk itu Zainal mengajak semua jajaran Kemenag Kota Kendari agar bersungguh-sungguh dalam menjalankan 5 budaya kerja Kementerian Agama yang dicanangkan oleh Menteri Agama yaitu :Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab serta Keteladanan agar penataan birokrasi yang bersih dan berwibawa dapat tercapai terutama di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Kendari.(bepe)





Kemenag Bersahaja Launcing Di KUA Kendari





Kendari (Humas) Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari Zainal Mustamin, S.Ag, MA beserta Camat Kendari Muskam ,S.Sos.,M.Si meluncurkan “Gerakan Kemenag Bersahaja” (Bersih, Relijius, Santun, Hijau dan Asri) di Kantor Urusan Agama Kec. Kendari, Kamis (8/1/2015). Turut hadir perwakilan dari Polsek Kendari, Koramil Kendari, Lanal Kendari, Kepala BMKG Kendari , Kantor Pelabuhan Kendari, Lurah se Kec. Kendari, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kec. Kendari serta seluruh staf KUA Kec. Kendari.


Camat Kendari Muskam dalam sambutannya mengapresiasi Gerakan Kemenag Bersahaja yang dicanangkan oleh Ka.Kemenag Kota Kendari Zainal Mustamin, dimana Gerakan Kemenag Bersahaja bersinergi dan saling mendukung dengan Visi Walikota Kendari H. Asrun yaitu menciptakan Kota Kendari sebagai Green  City, Smart City dan Spiritual City. Dengan semangat Kemenag Bersahaja diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik . Selain itu juga Muskam menegaskan siap bekerja sama dengan Kemenag Kota Kendari dalam membumikan Gerakan Kemenag Bersahaja serta dalam memantapkan pembangunan kehidupan beragama, turut aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan umat di Kecamatan Kendari. Untuk itu Muskam mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan Kota Kendari sesuai dengan harapan bersama dan menjalankan Visi-Misi pembangunan dengan bersungguh-sunguh bukan hanya sekedar slogan saja namun harus dengan aksi nyata.


Sementara itu Zainal Mustamin berterima kasih kepada Camat Kendari yang telah memberikan perhatian kepada Kementerian Agama dimana dengan sinergi yang harmonis diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan Keagamaan & Sosial di Kecamatan Kendari. Zainal juga meminta bantuan kepada Camat Kendari agar dapat menyediakan lahan untuk Pembangunan Lembaga Pendidikan Keagamaan  di daerah Gunung Jati atau Mangga Dua agar persoalan kemasyarakatan di daerah tersebut dapat tereduksi. Dengan adanya Lembaga Pendidikan Keagamaan akan membawa perubahan sikap mental serta dapat memberikan pencerahan kepada warga melalui pendekatan Keagamaan. Sehingga lambat-laun persoalan kemasyarakatan yang sering terjadi seperti keributan antar warga, peredaran miras atau masalah sosial lainnya dapat diminimalisir. Tentunya semua itu harus ada dukungan dari Pemerintah setempat serta pentingnya melibatkan peran aktif masyarakt untuk terlibat langsung dalam program pembangunan yang digulirkan oleh Pemerintah.(bepe)