29 September 2016

Kemenag Kendari sosialisasikan Isbat Nikah kepada para Camat


Kendari (Humas)-- Menurut penelusuran para Kepala KUA, masih banyak pasangan suami istri warga Kota Kendari yang tersebar di 10 Kecamatan belum memiliki buku nikah resmi. Hal ini dikarenakan karena ketidaktahuan serta ketidakmampuan dari segi ekonomi untuk mengurus buku nikah. 

Untuk itu Kementerian Agama Kota Kendari memfasilitasi hal tersebut melalui mekanisme Sidang Isbath Nikah. Koordinasi dilakukan dengan Pengadilan Agama serta Pemkot Kendari. 

Sidang Istbath pertama sudah dilakukan di Kecamatan Poasia dengan diinisialisasi oleh Kepala KUA Poasia Musdar, dan sebanyak 41 pasangan suami istri telah berhasil memperoleh buku nikah resmi.

Namun informasi mengenai isbath nikah ini belum semua pihak mengetahuinya.Untuk itu Kemeneterian Agama bekerja sama dengan Pengadilan Agama Kendari melaksanakan Sosialiasi Program Isbath Nikah kepada para Camat dan para Kepala KUA se-Kota Kendari, Selasa(27/9/2016) di Aula Kementerian Agama Kota Kendari.

Program isbat nikah merupakan Proyek Perubahan Kepala Kemenag Kota Kendari pada Diklat PIM  III Angkatan XL VIII Tahun 2016 di Pusdiklat Tenaga Administrasi Kemenag RI.

Sebagai nara sumber pada Sosialiasi Program Isbath Nikah yaitu Kepala Pengadilan Agama Kendari Muhamad Husein Shaleh  dan Kepala Kemenag Kota Kendari Samsuri.

Selain pemberian materi juga di lakukan tanya jawab antara peserta dengan narasumber. Para Camat serta para Kepala KUA mempergunakan kesempatan ini untuk bertannya mengenai permasalahan yang terjadi di masyarakat terkait isbat nikah.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan surat dukungan dari para Camat se-Kota Kendari terhadap pelaksanaan sidang Isbat Nikah yang akan dilaksanakan di masing-masing Kecamatan.


Samsuri mengatakan kepada media massa bahwa target untuk tahun ini sebenarnya  target 100 pasangan yang akan dilakukan sidang isbat nikah, namun berdasarkan data yang terkumpul dari masing-masing KUA maka yang sudah terdaftar adalah 250 pasangan suami istri. Untuk tahun depan akan dilakukan MOU dengan Pemkot Kendari terkait pembiayaan isbath nikah yang akan diusulkan dalam RAPBD Pemkot Kendari. Dimana biaya tersebut kedepannya akan ditanggung oleh Pemkot Kendari. Namun untuk tahun 2016 ini biaya masih ditanggung oleh pihak pasangan suami istri yang mengajukan isbath nikah. Biaya tersebut disetor ke Bank penerima setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB).


Samsuri juga mengharapkan agar para KUA mendata secara valid serta membantu warga yang akan melakukan isbath nikah, karena program isbat nikah ini merupakan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan mempermudah masyarakat untuk memperoleh buku nikah secara syah, dimana manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat. (bepe)

  

28 September 2016

Kepala Kemenag Kendari Samsuri tinjau Sidang Isbat Nikah


Kendari (Inmas Sultra) Kemenag Kota Kendari  bersama Pengadilan Tinggi Agama  Kendari mengadakan Sidang Isbat Nikah yang diselenggarakan di KUA Kecamatan Poasia, Senin (26/9).

Untuk menjamin pelaksanaan sesuai prosedur, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag)  Kota Kendari Samsuri meninjau langsung  pelaksanaan Sidang Isbat Nikah tersebut. Samsuri di damping oleh Kepala KUA Kec. Poasia (Musdar), Kepala KUA Kec. Kendari (Arman) dan Kepala KUA Kec. Puuwatu (Marwijid).


Samsuri mengapresiasi kinerja Kepala KUA Kec. Poasia yang sudaah merintis sidang isbat nikah. Diharapkan kedepannya 10 KUA se-Kota Kendari dapat melaksanakan sidang Isbat nikah di masing-masing wilayah. Saat ini Kemenag Kota Kendari , Pengadilan Tinggi Agama dan Pemkot Kendari menjalin kerjasama untuk mensukseskan program siding isbat nikah di Kota Kendari. Pada Tahun 2017 direncanakan biaya sidang isbat nikah akan diusulkan untuk masuk dalam RAPBD Pemkot Kendari. Untuk saat ini biaya siding isbat nikah masih dibebankan kepada para pasangan suami istri.

Menurut Kepala KUA Poasia Musdar selaku tuan rumah , bahwa sampai saat ini Sidang Isbat Nikah sudah dilakukan terhadap 53 pasangan suami istri. Dimana pada bulan Juni 2016 sebanyak 41 pasangan, dan bulan September ini sebanyak  11 pasangan.
Tujuan dari diadakan siding Isbat ini adalah untuk membantu warga yang sduah menikah tapi belum tercatat dan belum memiliki Surat Nikah yang resmi, yang dikeluarkan oleh Negara. Mayoritas pasangan yang mengikuti siding isbat nikah dari masyarakat kurang mampu serta belum paham akan pentingnya memiliki SSurat Nikah yang Resmi. 
Mereka yang selama ini tidak memiliki Kartu Keluarga karena tidak mempunyai Buku Nikah, setelah adanya penetapan itsbat nikah oleh Pengadilan Agama mereka akan mudah mengurus Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran anak-anak, sehingga sudah tidak kesulitan untuk masuk sekolah. Bahkan, calon jamaah haji yang tidak mempunyai Buku Nikah sangat terbantu dengan itsbat nikah oleh Pengadilan Agama untuk mengurus paspor.
Pada dasarnya ketentuan pencatatan perkawinan sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan bertujuan agar terjamin ketertiban perkawinan bagi masyarakat Islam (Pasal 5 Ayat (2) Kompilasi Hukum Islam) dan untuk menjamin ketertiban hukum (legal order) sebagai instrumen kepastian hukum, kemudahan hukum, di samping sebagai bukti otentik adanya perkawinan. Pencatatan perkawinan merupakan salah satu bentuk intervensi pemerintah atau negara untuk melindungi dan menjamin terpenuhinya hak-hak sosial setiap warga negara, khususnya pasangan suami istri, serta anak-anak yang lahir dari perkawinan itu.


Sebagian besar peserta sidang isbat nikah merupakan pasangan yang sudah cukup berumur Salah satu peserta sidang isbat nikah, mengaku sidang isbat nikah yang digelar Kemenag Kota Kendari dan  Pengadilan Kendari sangat membantu masyarakat. Apalagi masih banyak pasangan suami istri yang tidak mempunyai buku nikah. “Sangat membantu. Diharapkan kegiatan ini bisa setiap tahun dilaksanakan di berbagai kecamatan di Kota Kendari  serta harapannya supaya buku nikah resminya bias cepat keluar ,” ucapnya. (bepe)

26 September 2016

DWP Kemenag Kota Kendari mengadakan Pertemuan Bulanan


 Kendari(Humas)—Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kota Kendari, mengadakan pertemuan rutin bulanan,pada hari Rabu (21/9/2016) di Ruang Rapat Kemenag Kota Kendari.

Pertemuan ini dibuka langsung oleh Ny. Samsuri, didampingi oleh Ny. Muh.Kadir Azis, dihadiri oleh hampir seluruh DWP yang merupakan istri dan para pegawai wanita lingkup Kemenag Kota Kendari

Dalam pertemuan ini diawali dengan tadarus bersama yang dipimpin oleh Hj. Hadrah, kemudian dilanjutkan dengan Tausiyah oleh Ibu Qamar Muhsin yang juga Juara 3 Keluarga Sakinah tingkat Nasional.

Ny. Samsuri mengharapkan agar semua anggota DWP Kemenag Kota Kendari agar dapat aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan serta dapat hadir dalam pertemuan rutin perbulan. Pada kesempatan ini dilakukan juga penarikan lot arisan DWP yang selalu dinanti oleh para anggota.


Ada yang baru untuk kegiatan bulan depan, dimana lokasi pertemuan bulanan DWP akan digilir / dirotasi di masing Kantor Urusan Agama. Hal ini bertujuan agar anggota DWP lainnya dapat mengenal lokasi Satker dan lebih mempererat silaturahim antara jajaran pegawai dengan anggota DWP. Untuk bulan Oktober 2016, giliran KUA Kec. Mandonga, dimana dalam hal ini Ny. Asmin Gerung bertindak sebagai  tuan rumah. (bepe)

Kakemenag Kendari Samsuri pimpin Rakor Internal


Kendari (Humas) – Pada hari Selasa ( 20/9/2016) Kepala Kemenag Kota Kendari, Samsuri didampingi  Kasubag Tata Usaha H. Muh. Kadir Azis membuka Rapat Koordinasi Internal Lingkup Kemenag Kota Kendari.

Rakor dihadiri oleh para Kepala Seksi, para Kepala KUA se-Kota Kendari, serta pegawai lingkup Kota Kendari. Materi yang dibahas antara lain, 1) peningkatan disiplin pegawai; 2) penyerapan anggaran; 3) realisasi pendataan isbath nikah; 4) Rencana Qurban tahun depan serta membahas kegiatan internal lainnya.

Samsuri mengharapkan agar para para Kasi dan para Kasi dan para Kepala KUA agar dapat mengontrol kehadiran serta mengontrol kinerja pegawai, dimana pegawai harus bekerja berdasarkan sasarn kerja yang telah ditentukan. Untuk kehadiran semua satker di baeah Kemenag Kota Kendari sudah menggunakan absen sidik jari, kehadiran pegawai selain harus sesuai dengan jam kerja 7,5 jam juga disnkronkan dengan output kerjanya.
Terkait pendataan isbath nikah bagi pasangan yang belum mempunyai surat nikah yang resmi,Samsuri mengharapkan agar para Kepala KUA segera melakukan pendataan secara seksama dan berkoordinasi, dimana pelaksanaan Sidang Isbtah Nikah akan melibatkan koordinasi antar intansi seperti pihak Kementerian Agama Kota Kendari, Pemkot Kendari serta Pengadilan Tinggi Agama Kota Kendari.

Sementara itu untuk program Qurban bagi pegawai lingkup Kemenag Kota Kendari pada tahun depan, agar seluruh pegawai berpartisipasi, ungkap Samsuri. Untuk lebih mempermudah dan meringankan pembiayaan serta penanganan Hewan Qurban, setiap pegawai menabung setiap bulan melalui Bendahara. Untuk Idul Adha Tahun 2016 / 1437 H, Kemenag Kota Kendari  menyumbang 4 Ekor Sapi dari partisipasi Qurban sebagian pegawai. Untuk Tahun depan (2017), diharapkan meningkat menjadi 8 ekor sapi.

Untuk program selanjutnya yaitu kegiatan senam jantung sehat setiap hari Jumat pagi, Samsuri juga menghimbau agar semua pegawai mengikuti kegiatan tersebut, agar pegawai lingkup Kemenag Kota Kendari selain sehat rohani juga sehat jasmani. Untuk pembiayaan pelatih serta konsumsi selama kegiatan senam jantung sehat, setiap pegawai menyumbang dana yang secara rutin perbulan di setor ke Bendahara. Dengan pengumpulan uang secara terkoordinir diharapkan pemakaian dana dapat terpusat pada satu pintu untuk digunakan untuk kegiatan senam jantung sehat.

Selanjutnya Kepala Kemenag Kota Kendari melanjutkan kegiatan  lainnya yaitu menghadiri pendistribusian dana ZIS Baznas Kota Kendari di Aula Bertaqwa Pemkot Kendari, yang dihadiri oleh Setda Kendari (H. Alamsyah Lotunani) serta Kabag Kesra (Arsyad Alistum). (bepe)

21 September 2016

Ka.Kemenag Kota Kendari Samsuri hadiri pendistribusian dana ZIS Baznas


Kendari (Humas) -- Bertempat di Aula Bertaqwa Pemkot Kendari, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari kembali menyalurkan dana ZIS untuk periode September, Selasa (20/9/2016).

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari Samsuri turut hadir dalam kegiatan tersebut. Pihak  Pemkot Kendari diwakili Setda (H. Alamsyah Lotunani) serta Kabag Kesra (Arsyad Alistum).

Dalam sambutan  Ketua Baznas yang diwakili oleh Ketua Harian Baznas Kota Kendari Drs.H. Alimuddin mengatakan bahwa  dana yang tersalurkan pada periode September berjumlah Rp.259.283.508 kepada hampir 400 warga miskin di Kota Kendari.Sedangkan Saldo tersedia sebanyak Rp.508.

Pendistribusian terbagi ke dalam beberapa kelompok yaitu : 
1. Bantuan biaya pendidikan bagi siswa miskin termasuk siswa penghapal Al Quran sebanyak 81 orang @ Rp.500.000, Jumlah Rp. 40.500.000,-
2. Bantuan bagi Fakir Miskin sebanyak  270 orang @Rp.500.000, Jumlah Rp.135.000.000,-
3. Bantuan bagi Mualaf sebanyak 30 orang @Rp.500.000, Jumlah Rp.15.000.000,-
4. Bantuan biaya pengobatan sebanyak 2 orang, Jumlah Rp. 3.500.000,-
5. Bantuan penyelesaian pendidikan siswa miskin, Jumlah Rp. 1.500.000,-
6. Bantuan pembinaan Qari / Qariah melalui BKPRMI Prov. Sultra, Jumlah Rp. 15.000.000,-
7. Khitanan Massal sebanyak 70 orang, Jumlah Rp. 15.500.000,-
8. Dana Operasional Amil (UPZ yang tersebar di berbagai SKPD dan pengurus Baznas), Jumlah Rp. 32.283.000,-

Kepala Kemenag Kota Kendari Samsuri, mengharapkan agar pendistribusian dana ZIS Baznas dapat tepat sasaran. Seperti diketahui Kemenag Kendari menjadi kontributor penyumbang terbesar ZIS kepada Baznas Kota Kendari. Kedepannya Samsuri akan terus meningkatkan kesadaran pegawai lingkup Kemenag Kota Kendari akan pentingnya membayar Zakat Profesi sebesar 2,5 %. 

Setelah menyerahkan bantuan kepada warga miskin,Kepala Kemenag Kota Kendari Samsuri turut mendampingi Setda Kendari (H. Alamsyah), Kabag Kesra (Arsyad Alistum) serta Ketua Harian Baznas (H. Alimuddin) meninjau pelaksanaan khitanan massal yang juga di adakan oleh Baznas bertempat di klinik Kesehatan Pemkot Kendari. (Bepe)

Baznas Kota Kendari salurkan ZIS Periode September 2016 Rp.258 Juta

 

Kendari(Humas)--Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari kembali menyalurkan dana Zakat, Infaq, Sedeqah (ZIS) periode September 2016. Pendistribusian ini secara rutin digelar per triwulan. Pada kesempatan ini Baznas menyalurkan sejumlah Rp. 258.283.508 kepada hampir 400 warga miskin, yang terbagi ke dalam :


1. Bantuan biaya pendidikan bagi siswa miskin termasuk siswa penghapal Al Quran sebanyak 81 orang @ Rp.500.000, Jumlah Rp. 40.500.000,-
2. Bantuan bagi Fakir Miskin sebanyak  270 orang @Rp.500.000, Jumlah Rp.135.000.000,-
3. Bantuan bagi Mualaf sebanyak 30 orang @Rp.500.000, Jumlah Rp.15.000.000,-
4. Bantuan biaya pengobatan sebanyak 2 orang, Jumlah Rp. 3.500.000,-
5. Bantuan penyelesaian pendidikan siswa miskin, Jumlah Rp. 1.500.000,-
6. Bantuan pembinaan Qari / Qariah melalui BKPRMI Prov. Sultra, Jumlah Rp. 15.000.000,-
7. Khitanan Massal sebanyak 70 orang, Jumlah Rp. 15.500.000,-
8. Dana Operasional Amil (UPZ yang tersebar di berbagai SKPD dan pengurus Baznas), Jumlah Rp. 32.283.000,-

Jumlah Keseluruhan untuk periode September 2016 RP. 258.283.000,-
Saldo Kas per 1 September 2016 Rp. 508,-

 Dana ZIS yang terkumpul merupakan dana yang berasal dari PNS lingkup Pemkot Kendari dan Kementerian Agama Kota Kendari, mayoritas berasal dari Zakat Profesi.

Pendistribusian dilakukan di Aula Bertaqwa Pemkot Kendari pada tanggal 20 September 2016, sedangkan untuk khitanan massal dilakukan di Klinik Kesehatan Pemkot Kendari. (bepe)

Kepala Kemenag Kendari hadiri lomba P2WKSS Provinsi Sultra

foto : radarsultra.co.id


Kendari (Humas) - Kelurahan Mata, Kecamatan Kendari, mewakili Kota Kendari dalam lomba peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Sultra 2016.

P2WKSS bertujuan meningkatkan peranan wanita dalam pembangunan menuju keluarga sehat sejahtera, termasuk di dalamnya pembinaan generasi muda agar menjadi generasi yang tangguh dalam meneruskan cita-cita bangsa, kata Wali Kota Kendari Dr. Ir. H. Asrun, M.Eng.Sc saat menerima tim penilai P2WKSS di Kelurahan Mata, Kamis(15/9/2016). 

Selain para Kepala SKPD lingkup Pemkot Kendari, juga Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari Samsuri, S.Ag.,S.Pd.,M.Pd turut hadir dalam acara tersebut. Kemenag Kota Kendari dipercaya untuk merehab/ bedah salah satu rumah warga miskin di Kel. Mata, Kec. Kendari. Rumah tersebut direhab menjadi rumah layak huni dan rumah sehat bagi keluarga. Keikutsertaan Kemenag sudah ke-4 kalinya, jika sebelumnya di Kel. Mangga Dua, Kel. Bungkutoko dan Kel. Baito 




P2WKSS merupakan salah satu program peningkatan peran wanita dalam pembangunan yang berupa pengembangan sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam dan lingkungan menuju terwujudnya keluarga sejahtera sebagai wujud nyata masyarakat desa/kelurahan dengan wanita sebagai motor penggeraknya.

"Sudah sangat jelas bahwa program peningkatan peran wanita yang menggunakan pola pendekatan lintas sektor, berupaya untuk mempercepat meningkatnya kesejahteraan keluarga dengan sasaran prioritas kegiatan pendidikan, keterampilan, peningkatan penghasilan keluarga dan kesehatan terutama di lingkungan rawan sosial dan ekonomi," ujarnya.

Dijelaskan, penetapan Kelurahan Mata untuk mewakili Kendari dalam ajang lomba P2WKSS, sudah tepat karena sebagian besar penduduknya masih memiliki tingkat pendidikan dan ekonomi yang rendah, serta kondisi lingkungan pemukiman yang cukup memprihatinkan.

"Kegiatan P2WKSS adalah kegiatan kaum perempuan semata, namun peran kaum pria justru sangat diharapkan dalam upaya pencapaian keadilan dan kesetaraan gender yang berarti pembagian peran, tugas dan tanggungjawab antara laki-laki dan perempuan," ujarnya.

Pembagian tugas dan wewenang itu katanya, harus terbagi secara proporsional dan membagi siapa melakukan apa tanpa melanggar kodrat. "Kepada tim penilai, sebagai wali kota Kendari, maka besar harapan kami bisa menjadi juara dan mewakili Sultra pada ajang lomba P2WKSS, karena Kendari sudah sering juara," katanya.

Adapun tim penilai lomba P2WKSS dipimpin langsung oleh ketua tim penilai yakni Asisten I Setda Prov. Sultra Sarifuddin Safaa.



Sumber : sultra.antaranews.com

20 September 2016

Kemenag Kendari Qurban 4 Ekor Sapi


Kendari (Humas) -- Pada pelaksanaan Idul Qurban 1437 H / 2016 ini, pihak Kemenag Kendari melakukan pemotongan 4 ekor Sapi sebagai Qurban dari PNS lingkup Kemenag Kendari, dimana dagingnya dibagikan kepada masyarakat kurang mampu.

Lokasi penyembelihan dan pemotongan di sebar di 4 titik di kota Kendari, yaitu di Baruga, Poasia dan di Kadia (Ponpes Pesri).


Kepala Kemenag Kota Kendari Samsuri berterima kasih kepada PNS yang sudah melaksanakan Quran di lingkungan kantor, dan mengharapkan untuk tahun depan agar semua PNS dapat berqurban bersama-sama, selain untuk tujuan ibadah esensi qurban itu sendiri adalah sebagai bentuk kesalehan sosial. (bepe)

Kepala Kemenag Kendari Samsuri tinjau Bedah Rumah

 
Kendari(Humas) -- Pada hari Sabtu (10/9/2016), Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kendari Samsuri meninjau lokasi Bedah Rumah di Kel. Mata Kec. Kendari, dengan didampingi oleh Koordinator Bedah Rumah Budhi Permana.

Selain melihat langsung rumah yang telah dibedah, Samsuri juga mengecek sejauh mana pelaksanaannya apakah sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya. Adapun fokus bedah rumah yaitu perbaikan dinding depan, dinding dapur, pembenahan MCK, pemasangan pengganti plafon, perbaikan atap serta rabat pada bagian depan rumah dan ruang tamu.


Pelaksanaan bedah rumah dilakukan selama 2 hari dari tanggal 7-8 September 2016 oleh tim Kemenag Kendari  berjumlah 10 orang (Satpam dan Cleaning Servivce) dengan dibantu oleh Kepala KUA Kendari dan Staf serta melibatkan pemilik rumah yaitu Nasrun beserta anggota keluarganya. Sedangkan untuk pembenahan akhir dilaukan selama 3 hari oleh pemilik rumah dengan diawasi oleh Tim Bedah Rumah Kemenag Kota Kendari.

Samsuri mengharapkan agar program bedah rumah ini dapat membawa manfaat yang besar bagi pemilik rumah serta menjadi rumah yang layak huni, nyaman untuk beristirahat, berkeluarga dan beribadah dimana pada akhirnya akan menciptakan kehidupan keluarga yang bahagia. Pada tanggal 15 September 2016, rumah tersebut bersama sekitar 50 rumah lainnya di Kel. Mata Kec. Kendari akan dinilai oleh Tim lomba P2WKSS tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara. (bepe)  

Kasubag TU H.Muh.Kadir Azis tinjau Bedah Rumah


Kendari(Humas) -- Kasubag Tata Usaha Kemenag Kota Kendari H. Muh.Kadir Azis meninjau pelaksaaan bedah rumah di Kel. Mata Kec. Kendari, Kamis (8/9/2016). Tim Kemenag Kendari di bawah koordinator Budhi Permana melakukan kegiatan selama 2 hari dari tanggal 7-8 September 2016. Pelaksanaan bedah rumah ini dalam mensukseskan program lomba P2WKSS Tingkat Provinsi Sultra serta turut aktif dalam pembangunan bersama dengan Pemkot Kendari.

H. Muh. Kadir Azis mengharapkan agar tim Kemenag Kendari bekerja dengan maksimal agar rumah yang dibedah layak untuk dihuni serta memenuhi unsur kesehatan, mulai dari bagian depan, dapur dan MCK. Hasil dari bedah rumah tersebut akan dinilai oleh Tim P2WKSS Prov. Sultra pada tanggal 15 September 2016.

Pada kesempatan ini Kasubag TU di dampingi oleh Kepala KUA Kec. Kendari Arman yang  mendampingi tim Kemenag Kendari dalam melakukan bedah rumah selama 2 hari di Kel. Mata Kec. Kendari.(bepe)

Kemenag Kendari Bedah Rumah Warga


Kendari (Humas) -- Sebagai kepedulian terhadap warga tidak mampu serta turut serta dalam mensukseskan Lomba  peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Sultra 2016,  bulan September 2016, pihak Kemenag Kota Kendari lakukan rehab (bedah) rumah di Kel. Mata, Kec. Kendari. 

P2WKSS merupakan salah satu program peningkatan peran wanita dalam pembangunan yang berupa pengembangan sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam dan lingkungan menuju terwujudnya keluarga sejahtera sebagai wujud nyata masyarakat desa/kelurahan dengan wanita sebagai motor penggeraknya.

Penetapan Kelurahan Mata untuk mewakili Kendari dalam ajang lomba P2WKSS, sudah tepat karena sebagian besar penduduknya masih memiliki tingkat pendidikan dan ekonomi yang rendah, serta kondisi lingkungan pemukiman yang cukup memprihatinkan.

Sebanyak 50 rumah di Kel. Mata, Kec. Kendari di bedah/direhab oleh masing-masing SKPD/ Instansi. Kemenag Kota Kendari berkesempatan merehab rumah warga bernama Nasrun, yang pekerjaan utamanya seorang tukang. Pihak Kemenag Kota Kendari mengerahkan 10 pegawai honorer, dibantu oleh staf KUA Kec. Kendari. Rehab rumah  dilakukan selama 2 hari (7-8 September 2016) dikerjakan bersama anatar Kemenag Kendari dengan pemilik rumah, selanjutnya pengerjaan finishing dilakukan selama 3 hari secara mandiri oleh pemilik rumah dan diawasi oleh Tim dari Kemenag Kendari . Pada tanggal 15 September 2016, kawasan Kelurahan Mata Kec. Kendari dilakukan penilaian P2WKSS tinhkat Provinsi oleh tim dari Pemprov. Sultra.(bepe)