02 July 2013

Tarik Wisatawan Muslim, Makanan Halal Booming di Jepang



(Sumber : TOKYO, muslimdaily.net) Memenuhi permintaan yang tinggi terhadap penduduk dan turis Muslim, restoran di ibukota Jepang, Tokyo, memperluas layanan yang berkembang atas makanan halal. 

"Makanan halal saat ini dilayani hanya dalam 23 area di Tokyo, tapi kami ingin memperluas area pengiriman," kata seorang anggota staf restoran Halal Deli kepadaThe Japan Times Jumat 21, sebagaimana dilansironislam.net.  

Halal Deli adalah salah satu restoran baru di Tokyo yang dibuka baru-baru ini untuk memenuhi meningkatnya permintaan untuk makanan halal dari turis Muslim dari negara-negara seperti Indonesia dan lainnya.

Restoran halal ini menyajikan aneka makanan khas Malaysia, Indonesia dan Turki. Mereka juga memiliki jasa menyediaan makanan bagi perusahaan. Pelanggan mereka yang paling sering adalah perusahaan yang memiliki karyawan Muslim dan pengunjung biasa serta wisatawan. 

Pemerintah Jepang baru-baru ini menjadikan turis dari Asia Tenggara sebagai prioritas dan sedang mempersiapkan untuk memberikan persyaratan visa yang mudah untuk memikat lebih banyak turis dari wilayah ini. 

"Dalam rencana utama kami, diperkirakan sekitar 200 permintaan setiap bulan, tapi sekarang kami menerima lebih dari 500 per bulan," kata anggota staf di Halal Deli. 

"Kami berencana untuk mendapatkan lebih banyak kontrak dan kami berharap layanan akhirnya akan diperluas ke kota-kota lain." 

Sebelum adanya restoran makanan halal, Fauziah Fauzan, seorang Muslim Indonesia yang tengah mengadakan kunjungan ke Jepang,  khawatir tentang makanan yang disajikan di restoran saat dia membutuhkan makanan. Untuk menghindari makanan haram, dia biasanya membeli ikan atau sayuran. 

"Saya tidak perlu khawatir jika apa yang saya makan itu diperbolehkan atau tidak," kata Fauzan, 42 tahun, anggota dari sekitar 30 pejabat pendidikan dari Indonesia yang datang ke Jepang untuk mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di Jepang.  

"Ada banyak Muslim yang ingin mengunjungi Jepang, tetapi kekhawatiran tentang makanan adalah alasan utama mengapa mereka berfikir dua kali ke sini," kata Mina Hattori, pemimpin tim Fauzan dan seorang profesor di Sekolah Pendidikan dan Pembangunan Manusia dari Nagoya. University. 

"Saya berpikir bahwa jika halal menjadi lebih tersedia, jumlah Muslim yang mengunjungi Jepang akan meningkat."

Upaya pemerintah Jepang untuk memudahkan akses terhadap makanan halal merupakan jaminan bafi pertumbuhan wisatawan Muslim. [ahr]

No comments:

Post a Comment