21 April 2016

Zainal Mustamin : SMPN 13 Kendari salah satu sekolah yang hijau dan Asri

Kendari(Humas) Hal ini tercermin dari  pemantauan USBN di SMPN 13 yang dilakukan Kakemenag Kota Kendari Zainal Mustamin beserta Kasubag Tata Usaha Aidin, pengelola kehumasan Budhi Permana dan Staf Seksi Pendidikan dan Keagamaan Islam H. Abd. Kadir.

Satu hal yang positif dari kunjungan di SMPN 13 adalah bahwa sekolah memiliki kawasan yang luas, hijau dan asri dengan dikelilingi pohon-pohon dan penataan taman yang baik. Wajar kalau SMPN 13 Kendari selalu mendapatkan peringkat atas dan mampu bersaing dengan sekolah Favorit lainnya dalam hal Adiwiyata (sekolah Hijau berwawasan lingkungan).


Menurut Zainal Mustamin, hal ini bisa menjadi contoh bagi madrasah negeri/swasta di bawah naungan Kantor Kementerian Agama Kota Kendari. Sejak tahun 2014 Zainal Mustamin menginisiasi gerakan Kemenag Kota Kendari Bersahaja "Bersih, Relijius, Santun, Hijau dan Asri" dan sudah diimplementasikan di 10 Kantor Urusan Agama (KUA), 4 Madrasah Negeri (MIN Kendari, MTsN 1, MTsN2 serta Ponpes Ummusabri Kendari. Kedepannya akan dikembangkan pada seluruh madrasah negeri dan swasta, masjid serta majelis taklim yang ada di Kota Kendari.





Kakemenag Kendari pantau USBN PAI tingkat SMP di Kendari



  Kendari (Humas) Untuk memastikan pelaksanaan USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) Pendidikan Agama Islam (PAI) Tingkat SMP se kota Kendari berlangsung aman, tertib dan sesuai denga Juknis, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kendari Zainal Mustamin,S.Ag.,MA didampingi Kasubag Tata Usaha Aidin D,S.Pd,M.Pd, Pengelola Humas Budhi Permana,S.SI,ME serta staf Seksi Pendidikan & Keagamaan Islam (Pakis) H.Abd. Kadir, S.Ag melakukan pemantauan di 3 titik SMP yang melaksanakan USBN.
Yaitu SMPN 1 Kendari, SMPS Kartika Candra (dibawah Yayasan TNI AD) serta SMPN 13 Kendari, Senin lalu (18/4)

Disetiap SMP, Zainal Mustamin men-cek kesiapan serta  kendala yang dihadapi dalam USBN PAI tahun 2016. Hal ini penting sebagai bahan masukan dan evaluasi terhadap pelaksanaan USB serta terhadap kesiapan, ketersediaan soal dan ketepatan pengiriman soal.
Di SMPN 1 Kendari Kakemenag Kendari diterima langsung oleh Kepala Sekolah, permasalahan yang ada dilapangan yaitu ada keterlambatan pengiriman soal bagi siswa yang beragama HIndu (sebanyak 2 Siswa). Sambil menunggu datangnya soal, mereka menunggu di ruang guru.

Pada pemantauan di SMPN 13, pelaksanaan  USBN berlangsung aman.Kakemenag Kota Kendari bertukar pandangan dan pengalaman mengenai pola pendidikan Islam di sekolah, terutama pada sekolah umum (SMP). Seperti diketahui bahwa Kakemenag Kota Kendari merupakan alumnus ponpes Ummusabri Kendari serta aktif dalam pengembangan pendidikan berbasis Islam di Kota Kendari.
Satu hal yang positif dari kunjungan di SMPN 13 adalah bahwa sekolah memiliki kawasan yang luas, hijau dan asri dengan dikelilingi pohon-pohon dan penataan taman yang baik. Wajar kalau SMPN 13 Kendari selalu mendapatkan peringkat atas dan mampu bersaing dengan sekolah Favorit lainnya dalam hal Adiwiyata (sekolah Hijau berwawasan lingkungan).

Sedangkan pada pemantauan USBN di SMPS Kartika Candra yang dilakukan oleh Kasubag TU Aidin, pelaksanaan berlangsung aman dan tertib. Pihak SMPS Kartika Candra jauh-jauh hari sebelumnya sudah membuat Juknis pelaksanaan Ujian yang diselarasakan dengan Juknis dari Pusat. (bepe)

11 April 2016

Zainal Mustamin Koordinasi dengan Wawalikota dan Setda Kendari terkait MAN IC

Kendari (Humas) Pada hari Rabu (6/4) Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari Zainal Mustamin, S.Ag.,MA berkoordinasi dengan Wawalikota Kendari H. Musadar Mappasomba terkait perkembangan pen-sertifikatan Tanah MAN IC seluas 5 Ha. Saat ini proses sertifikat Tanah MAN IC Kota Kendari yang terletak di Kecamatan Baruga, masih menunggu klarifikasi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Kendari.
Selain membahas masalah persertifikatan tanah , juga dibahas mengenai Hibah tahap ke-2 untuk perluasan MAN IC, jadi total tanah yang akan dihibahkan oleh Pemkot Kendari kepada Kementerian Agama untuk keperluan MAN IC seluas 10 Ha, hal ini sesuai dengan nota kerjasama antara Pemkot Kendari dengan Kementerian Agama.

Keberadaan Islamic Center juga turut dibahas. Saat ini Pemkot Kendari belum mempunyai Islamic Center. Kakemenag Zainal Mustamin beserta Walikota H. Asrun dan  Wawalikota H. Musadar Mappasomba berkeinginan mewujudkan Islamic Center yang representatif, sesuai dengan visi Kota Kendari sebagai Green City, Smart City dan Relijius City.

Zainal Mustamin juga menyampaikan salam serta perkembangan ide Pembangunan Tower Haji berlantai 15 yang digagas oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara H. Mohamad Ali Irfan, SE.,MM, M.Ak . Beberapa waktu lalu Walikota Kendari H.Asrun menjanjikan memberikan tanah seluas 5 Ha untuk lokasi pembangunan Tower Haji. Perkembangan pembangunannya akan dikoordinasikan dengan Walikota Kendari lebih lanjut menunggu kedatangan Walkot Kendari dari Tanah Suci yang sedang melaksanakan Umrah.

Turut dibahas juga mengenai keberhasilan Kafilah Kota Kendari yang meraih Juara Umum dalam MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara yang diadakan di Kota Baubau Pulau Buton dari tanggal 19-28 Maret 2016.Sebagai bentuk penghargaan, Pemkot Kendari akan memberikan Bonus uang pembinaan kepada Kafilah yang berprestasi. Besaran bonusnya akan dikonsultasikan dengan Walikota Kendari.

Setelah berkoordinasi dengan Wawalikota, Zainal Mustamin melanjutkan pertemuan dengan Setda Kendari H. Alamsyah Latonani, M.Si, membahas hal yang sama serta peningkatan kerjasama antara Pemkot Kendari dengan Kemenag Kota Kendari terkait sinergi Visi Kota Kendari yaitu "Green City, Smart City dan Relijius City". (bepe)





06 April 2016

Zainal Mustamin : UN2016 tingkat Madrasah Aliyah di Kota Kendari berlangsung tertib

 

Kendari(Humas) Berdasarkan pantauan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari Zainal Mustamin,S.Ag.,MA, UN2016 tingkat SMU/MA yang diadakan  serentak se-Indonesia  dari tanggal 4 s/d 6 April 2016 berlangsung lancar, aman dan tertib. Ada 7 Madrasah Aliyah Negeri/Swasta yang dipantau oleh Zainal Mustamin yaitu : MAN 1, MAS Pesri, MAS DDI Labibia, MAS Indotec, MAS Darul Mukhlisin, MAS Asy Syafiiah dan MAS Al Fath. UN dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 4 s/d 6 April 2016. 

Total siswa yang mengikuti UN 2016 untuk tingkat Madrasah Aliyah se-Kota Kendari sebanyak 408 Siswa (185 Laki-Laki, 223 Perempuan). Rinciannya sebagai berikut : MAN 1 Kendari (229 siswa);MAS Pesri (54 siswa); MAS DDI Labibia (30 siswa); MAS Indotec (30 siswa); MAS Darul Mukhlisin (36 Siswa); MAS Asy Syafiiyah (21 Siswa) dan MAS Al FAth (8 Siswa).

Dikatakan tertib karena selama UN2016 berlangsung tidak ditemukan kecurangan dan pelaksanaannya sesuai aturan yang ada seperti : semua siswa yang mengikuti UN2016 harus memperlihatkan identitas, siswa & pengawas UN tidak boleh membawa Hape serta Laptop, pengawas lainnya harus memantau dari luar ruangan.

Tanda-tanda / papan peringatan UN2016 juga  terpasang dimasing-masing Madrasah. Untuk pengaman UN2016 selain pengamanan Internal (sekurity) juga dibantu oleh aparat keamanan dari kepolisian. 


Kakemenag Zainal Mustamin Pantau UN2016 di Madrasah se-Kota Kendari


Kendari(Humas) Dalam pelaksanaan UN2016 ini,Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari Zainal Mustamin pantau pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMU/MA di 7 Madrasah Negeri/Swasta di Kota Kendari. Madrasah tersebut adalah : MAN 1, MAS Pesri, MAS DDI Labibia, MAS Indotec, MAS Darul Mukhlisin, MAS Asy Syafiiah dan MAS Al Fath. UN dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 4 s/d 6 April 2016. 

UN 2016 untuk tingkat Madrasah Aliyah se-Kota Kendari diikuti oleh 408 Siswa (185 Laki-Laki, 223 Perempuan). Rinciannya sebagai berikut :

Secara umum UN pada tingkat Madrasah ALiyah se-Kota Kendari berlangsung aman, tertib dan terkendali.