16 June 2015

Zainal Mustamin pimpin Rakor Persiapan Kegiatan Pembinaan ASN


Kendari (Inmas Sultra) Kepala Kantor Kemenag Kota Kendari Zainal Mustamin, S.Ag.,MA memimpin Rakor Bulanan Internal, Senin (15/6) di Aula. Kegiatan ini rutin diadakan setiap tanggal 17 pada setiap bulannya. Rakor dihadiri oleh Kasubag Tata Usaha, para pejabat eselon IV, para Kepala KUA, para Kepala Madrasah Negeri, Ketua Pokjawas, Ketua Pokjaluh serta para staf lingkup Kantor Kemenag Kota Kendari.

Rakor kali ini membahas persiapan Kegiatan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan di adakan pada hari selasa (16/6) bertempat di Ruang Saponda Hotel Kubra yang diikuti oleh 130 peserta yang terdiri dari para pegawai lingkup Kantor Kemenag Kota Kendari.

Rencananya Kegiatan ini akan dihadiri oleh Walikota Kendari H. Asrun serta Kakanwil Kemenag Prov. Sultra H. Moh.Ali Irfan. Kehadiran para pejabat teras tersbut adalah selain membuka kegiatan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) juga dalam rangka penyerahan MOU tentang penyerahan Tanah MAN IC dari Pemkot Kendari kepada Kementerian Agama yang akan diwakili oleh Kakanwil Kemenag Prov. SUltra serta MOU tentang pendirian dan pengelolaan MAN IC.

Zainal mengharapkan bahwa semua jajaran Kantor Kemenag Kota Kendari dapat mensukseskan kegiatan tersebut, serta dapat hadir tepat waktu. Zainal pun menginstruksikan agar pelayanan di Kantor Kemenag, KUA serta Madrasah jangan sampai kosong, untuk itu harus ada staf yang stand by pada hari selasa di masing-masing satker.

Sementara itu Ketua pelaksana kegiatan  Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kasubag Tata Usaha Hj. Nurhayati menyatakan bahwa persiapan pelaksanaan kegiatan sudah tuntas, Hj. Nurhayati meminta kepada seluruh panitia agar mempersiapkan kegaitan dengan matang dan dengan penuh rasa tanggungjawab, karena kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Kendari serta Kakanwil Kemenag Prov. Sultra. (bepe)

Zainal Mustamin Hadiri Kirab Ramadhan 1436 H di Kec. Baruga




Kendari (Inmas Sultra) Kepala Kantor Kemenag Kota Kendari Zainal Mustamin, S.Ag.,MA menghadiri Kirab Ramadhan dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramdhan 1436 H / 2015 M di Kecamatan Baruga, Jumat pecan lalu (12/6). Kirab ini diikuti oleh siswa sekolah dari tingkat TK/RA sampai dengan tingkat SMU/ MA serta Majelis Taklim se-Kecamatan Baruga.
Kirab di mulai dari Kantor Camat Baruga dengan melintasi panggung kehormatan di depan Masjid Baitul Izzah dan berakhir di pintu gerbang batas kota kendari dengan Kab. Konawe Selatan.





Kirab diawali dengan barisan Marching Band, disusul oleh  RA Riyadhus Shalihin, jamaah Masjid Baiturrahmah, MI Al Muhajirin, SDN 18 Baruga, MIS Asy Syafiiyah, MAS Asy Syafiiyah, Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Baruga, Majelis Taklim Al Hikmah, Majelis Taklim Baitul Izzah, Majelis Taklim Nurul Falah, Majelis Taklim Baitul Musyahada, Majelis Taklim Jabal Nur, Majelis Taklim Miftahul Jannah, DDI Nurul Qolbi Ranomeeto.







Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Camat Baruga Quraisy Hamzah, Kasubag Tata Usaha Kantor Kemenag Kota Kendari Hj. Nurhayati, Kepala KUA Kec. Baruga Jalaluddin  Perwakilan dari Polsek Baruga, Ketua Yayasan Pendidikan Asy Syafiiah H. Abd. Muis, para Kepala Sekolah / Madrasah yang ada di Kec. Baruga, Kepala MAN 1 Kendari Masud Achmad serta undangan lainnya.


Zainal Mustamin : Guru Harus Mengajar Dengan Cinta



Kendari (Inmas Sultra) Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Kendari Zainal Mustamin, S.Ag.,MA dalam sambutannya di hadapan peserta dan tamu undanagn pada pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek)  Kurikulum 2013 (K-13) bagi guru-guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah Dasar (SD) se-Kota Kendari, Kamis pecan lalu (11/06) bertempat di Aula Kemenag Kota Kendari. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Dikbud Kota Kendari yang diwakili oleh Sekretaris  Dinas Dikbud yaitu Dra. Surtini Sarita, M.Pd, Kasubag Tata Usaha Kantor Kemenag Kota Kendari Hj. Nurhayati, para pejabat eselon IV serta Ketua Pokjawas PAI.

Menurut  Zainal bahwa setiap guru harus mengajar dan mendidik siswanya dengan cinta, ibarat seorang penjahit yang dengan telaten dan sangat hati-hati menjahit baju untuk orang yang disayanginya. Jangan memakai pola-pola lama yang masih memaki pola menakuti siswa. Apalagi Pendidikan Agama Islam (PAI) harus disampaikan dengan simpatik, santun serta keteladanan guru dalam membawakannya. Karena Kementerian Agama menitipkan siswa-siswa kepada Guru PAI  untuk menjadi anak-anak yang saleh yang berakhlakul kharimah dan mempunyai keunggulan akaedmik serta keunggulan perilaku. PAI yang diberikan dan diperoleh di sekolah harus dapat diimplementasikan di lingkungan keluarga serta masyarakat.

Lebih lanjut Zainal Mustamin menatakan bahwa Kemenag Kota Kendari senantiasa bersinergi dengan program Pemkot Kendari terutama dalam mensukseskan Visi Kota Kendari sebagai Kota “Green City, Smart City dan Spiritual City”. Kemenag Kota Kendari melalui Gerakan Kemenag Bersahaja (Bersih, Relijius, Santun, Hijau dan Asri) melibatkan Guru PAI baik di Sekolah Umum maupun di Madrasah dalam mendukung program tersebut. Guru PAI harus aktif dan terlibat langsung dalam mewujudkan misi tersebut dengan mendidik dan mengajar siswa-siswa yang cerdas, peduli pada lingkungan serta berakhlak kharimah, yang kedepannya akan menjadi calon-calon pengisi dan penggerak pembangunan di Kota Kendari. (bepe)


Kemenag Kota Kendari Laksanakan Bintek Kurikulum 2013






Kendari (Inmas Sultra) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek)  Kurikulum 2013 (K-13) bagi guru-guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah Dasar (SD) se-Kota Kendari, Kamis pecan lalu (11/06) bertempat di Aula Kemenag Kota Kendari.

Menurut Ketua Panitia Samsul Hadi yang juga Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan  Islam (Pakis) dalam laporannya mengatakan bahwa Bimtek ini diikuti oleh 40 pesera yang terdiri dari Guru PAI tingkat SD dan Pengawas PAI se-Kota Kendari. Pelaksanaan diselenggarakan selama 3 hari tanggal 11 s/d 13 Juni 2015. Narasumber berasal dari praktisi dan profesional di bidang pendidikan seperti Laode Manembeu  dan Basir Sarullah (LPMP Sultra), Dr. Supriyanto (Dosen IAIN Kndari) serta pemateri lainnya yang memiliki kompetensi di bidang pendidikan khususnya kurikulum 2013.

Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kota Kendari Zainal Mustamin, S.Ag.,MA dalam sambutannya mengatakan bahwa Kemenag Kota Kendari terus membangun sinergi dengan Pemkot Kendari dalam segala aspek termasuk dalam memajukan kualitas pendidikan. Zainal mengharapkan bahwa pembinaan Guru PAI di SD dapat membawa peningkatan kualitas mengajar guru-guru yang dapat mencetak serta membawa anak didik yang berakhlakul kharimah.

Bimtek K-13 ini dibuka oleh Kadis Dikbud Kota Kendari yang diwakili oleh Sekretaris  Dinas Dikbud yaitu Dra. Surtini Sarita, M.Pd.  Dalam sambutannya Surtini mengatakan bahwa dengan banyaknya Bimtek diharapkan guru-guru sudah mampu menindaklanjuti implementasi K-13 baik dari segi standar proses sampai dengan standar penilaian. Dinas Dikbud Kota Kendari menerapkan langkah strategi dalam melaksanakan implementasi K-13 diantaranya  dengan mengadakan pelatihan peningkatan mutu guru dan Kepala Sekolah, mengadakan program sekolah piloting dan non piloting pada tahun 2014 – 2015 serta mengaktifkan Kelompok Kerja Guru (KKG) maupub Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasubag Tata Usaha Kantor Kemenag Kota Kendari Hj. Nurhayati,  para pejabat eselon IV serta Ketua Pokjawas PAI. (bepe)

04 June 2015

Zainal Mustamin hadiri HUT RA Budi Rahmah ke-28




Kendari(Humas) RA Budi Rahmah yang terletak di Kel. Sodoha Kec. Kendari pada hari Sabtu (30/5) mengadakan peringatan HUT yang ke-28 Tahun yang dirangkaikan dengan Pelepasan Siswa dan Peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW.

RA Budi Rahmah merupakan RA pertama yang ada di Kota Kendari, dan telah banyak memberikan sumbangsih bagi perkembangan pendidikan usia dini di Kota Kendari.Pada kesempatan ini turut dibacakan sejarah panjang berdirinya RA Budi Rahmah yang langsung dibawakan oleh Ketua Yayasan yaitu Hj. Rahmah yang sudah berusia 74 tahun.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Kota Kendari H. Moh. Ali Irfan dalam sambutannya mengatakan bahwa Kemenag mengapresiasi eksistensi RA Budi Rahmah yang telah berdiri selama 28 Tahun. RA Budi Rahmah telah banayk membantu pembentukan karakter pendidikan anak pada usia dini terutama pembentukan karakter sebagai anak muslim, terutama dalam mengenalkan kebiasan membaca Al Quran. Untuk itu Kemenag senantiasa mendukung keberadaan serta peningkatan RA Budi Rahmah baik melalui bantuan sarana dan prasarana maupun melalui bimbingan teknis bagi pengurus maupun bagi guru-gurunya.
Sementara itu Setda Kota Kendari Almsyah Lotunani yang mewakili Walikota Kendari dalam sambutannya mengatakan bahwa keberadaan RA Budi Rahmah turut mendukung program pemerintah dalam bidang pendidikan terutama pendidikan akhlak kepada anak-anak usia dini.  Karena pembentukan karakter anak di mulai dari usia dini. Jika kualitas sumber daya manusia sudah terbina sejak dini maka kualitas sumber daya manusia di Kota Kendari akan menjadi pribadi yang unggul yang dapat berkiprah dalam menunjang keberhasilan Pembangunan di Kota Kendari. Alamsyah mengahrapkan adanya sinergitas antara Pemkot Kendari, Kemenag dengan masyarakat agar turut mendukung keberadaan sekolah usia dini terutama ynag berbasis agama Islam  karena dengan banyaknya sekolah usia dini berbasis agama Islam akan turut dalam mensuseskan salah satu Program Kota Kendari yaitu Bebas Baca Tulis Alquran, tentunya hal ini harus dimulai dari tingkat usia dini. Pemkot Kendari juga berkomitmen membantu kelancaran operasional sekolah usia dini memalui bantuan =-bantuan sosial yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Selain Ka. Kanwil Kemenag Provinsi Sultra, Setda Kota Kendari juga hadir Ka. Kemenag Kota Kendari Zainal Mustamin, Kasubag Tata Usaha Kemenag Kota Kendari Hj. Nurhayati, Camat Kendari, Lurah Sodoha serta tamu undangan lainnya.


Pada kegiatan ini juga turut dihadirkan penceramah yang membawakan Hikmah Isra Miraj. Selanjutnya acara dirangkai dengan peepasan / wisuda siswa RA Budi Rahmah dan terakhir diiisi dengan penampilan siswa-siswa membawakan lagu-lagu islami serta kemampuan siswa dalam menghapal surat-surat pendek. (bepe)

Paud Pesri Gelar Pentas Seni




Kendari(Humas) Bertempat di pelataran halaman PAUD Pesri (Ummusabri) Kendari, Sabtu (30/5) diadakan Pentas Seni Anak-Anak.

Pentas seni diadakan sebagai sarana unjuk bakat dan kreatifitas siswa-siswa PAUD Pesri, baik untuk TK-A maupun TK- B juga sebagai pelepasan bagi siswa TK-B yang telah di wisuda pada hari Kamis (27/5) silam.

Pentas seni ini dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Pesri Dr. Supriyanto, para tamu undangan termasuk para orang tua siswa. Kreatifitas seni yang ditampilkan pun beragam seperti Tari Saman, Tari India, Tari Perahu, Senam Anak Muslim, Pantomin, Hapalan Ayat-ayat Pendek.

Para siswa membawakan serta tampil dengan penuh keceriaan, kelucuan, kepolosan serta keluguan yang membuat suasana menjadi meriah.(bepe)

03 June 2015

Kemenag Kota Kendari Rakor Persiapan Porseni

 


Kendari(Humas) Kepala Seksi Pendidikan MadrasahKantor Kemenag Kota Kendari Aidin memimpin Rakor Persiapan Porseni tingkat Madrasah pada hari Jumat (29/5) di Aula Kemenag Kota Kendari.

Rakor dihadiri oleh Kepala Madrasah Negeri maupun Swasta baik dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah sampai dengan Madrasah Aliyah.


Selain membahas persiapan Porseni juga dibahas mengenai pengelolaan Dana BOS yang akan disalurkan ke masing-masing Madrasah. Aidin meminta agar para Kepala Madrasah agar mempersiapkan siswanya untuk mensukseskan Porseni, Untuk pengelolaan Dana Bos Aidin juga meminta agar data yang diserahkan harus data valid serta pelaporan pertanggungjawaban pengelolaan Dana Bos harus sesuai dengan peraturan yang berlaku. (bepe)

Zainal Mustamin hadiri Wisuda Santri Ponpes Ummusabri




 Kendari(Humas) Ponpes Ummusabri atau yang lebih dikenal sebaga Pesri pada hari Kamis Kamis (28/5) menggelar wisuda terpadu santri/siswa tahun pelajaran 2014-2015  sebanyak 407 siswa dari berbagai tingkatan mulai dari TK s/d Madrasah Aliyah di di Aula KH Baedhawi Kompleks  Pesri Kendari. 

Untuk PAUD yang diwisuda sebanyak  76 siswa , Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 143 siswa, Madrasah Tsanawiyah sebanyak 161 siswa serta Madrasah Aliyah sebanyak 29 siswa.
Para siswa diwisuda oleh Ka.Kanwil Kementerian Agama PProvinsi Sulawesi Tenggara H. Moh. Ali Irfan, Kabiro Kesra Prov. Sultra KH. Mursyidin , Dewan Pimpinan Pusat (DPP)Gerakan Pembaruan Pendidikan Islam (GUPPI) Prof Dr. Syafi”i Mufid serta Ketua Yayasan Ummusabri Kendari Dr. Supriayanto.

Selain itu juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kendari Zainal Mustamin ikut menghadiri kegiatan tersebut sebagai salah satu Direktur Ummusabri . Kasubag Tata Usaha Kemenag Kota Kendari Hj. Nurhayati turut menghadiri kegiatan tersebut. Tamu undangan yang hadir terdiri dari Alumni, Pejabat Kemenag, Dewan Guru, pengasuh/Pembina, Orang tua wali santri serta para wisudawan dan wisudawati.

Ketua Yayasan Ummusshabri Kendari dalam pengantar katanya menyampaikan di tahun pelajaran 2015-2016 sebagai salah satu bentuk model pengembangan lembaga pendidikan Pesri Kendari menyelenggarakan kelas unggulan untuk tingkatan MI dan Tingkat MTs. Di tingkat MI kelas unggulan ini diberi nama kelas CIBI (Cerdas, Intelektual, Berbakat Islami,) sedangkan untuk di MTs disebut dengan Kelas CIBER ( Cerdas, Intelektual, berbakat, Relijius), kelas ini memang didisaian dan dikembangkan secara khusus bagi anak anak yang tumbuh dan perkembangannya lebih cepat atau bahkan sangat cepat dibanding dengan ukuran  anak anak lainnya, dan model penyelenggaraan kelas ini dijamin Undang-undang Sikdiknas No 20 tahun 2013 pasal 5 ayat 4  bahwa warna Negara Indonesia yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan dan pelayanan pendidikan secara khusus, termasuk mengungkapkan keunggulan kelas CIBI dan CIBER ini seperti tenaga pengajar pilihan yang terseleksi dengan baik,Target hafalan doa dan tahfidz siswa yang didisain lebih banyak dibanding dengan kelas normal, menggunaan pembelajaran 2 bahasa (bilingual system),  siswa mendapat bimbingan keagaamaan lebih intens, serta ruangan yang didisain secara khusus dan kreatif yang mebuat anak bisa nyaman”. Ungkapnya. 

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Prov Sultra  Moh. Ali Irfan dalam sambutannya mengatakan sebagai cerminan orang tua dalam mendidik anak adalah bagaimana menitipkan anak anak mereka kepada lembaga-lembaga pendidikan yang menjunjung tinggi kualitas keagamaan yang baik, dengan maksud membekali mereka dalam menghadapi kondisi global seperti sekarang ini, kualitas moralitas anak kita tergantung bagaimana kita memenej anak anak kita dalam rangka mendidik mereka, karena itu saya sangat mengapresiasi apa yang dihasilkan oleh Pesri ini, Program yang diciptakan oleh Ummusshabri telah menciptakan tawazunitas dalam pendidikan. Ada 3 tawazunitas yang telah dikembangkan oleh Ummusshabri Kendari, yang pertama tawazunitas dalam pola pikir atau tawazunitas fikriyah, Kedua tawazunitas Qalbiyah, yaitu terkait dengan pembinaan kualitas keagamaan, seperti manciptakan siswa siswa yang bisa menghafal Alquran dan yang ketiga tawazunitas jasadiyah, ketiga tawazunitas inilah yang menjadi dasar menjadikan produk produk pendidikan sehingga siswa siswa unggul dalam fikriyah, unggul dalam qalbiyah dan unggul dalam jasadiyah.

Ali Irfan Juga mengapresiasi program yang telah diciptakan oleh Ummusshabri, baik dari ketuanya, dewan pembinanya, pengawas, guru-guru dan lainnya yang menghasilkan siswa siswa yang kedepan nantinya setelah keluar dari pembinaan Ummusshabri ini sudah memiliki bekal yang kuat”, jelasnya. 


Aula Pesri tampak penuh oleh apara tamu undangan termasuk orangtua siswa yang ingin menyaksikan putra-putrinya di wisuda. Ada rona kebahagiaan pada wajah para orangtua maupun para siswa.(bepe/ sultra.kemenag.go.id)

01 June 2015

Zainal Mustamin dampingi Tim Penilai Sekolah Sehat Tingkat Nasional



Kendari (Humas) Pemerintah Kota Kendari mendapat kunjungan dari Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2015 pada Hari Rabu (27/5) pekan silam. Tim penilai merupakan gabungan dari 4 Kementerian yaitu Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Dalam Negeri.

Pemkot Kendari yang diwakili oleh Setda Kendari Alamsyah Lotunani didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kendari Zainal Mustamin menyambut kedatangan Tim Penilai di Gedung Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Kantor Dinas Pendidikan dan Budaya Kota Kendari.
Pemkot Kendari melalui Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Budaya  serta Kantor Kementerian Agama Kota Kendari sebagai Pembina Sekolah Sehat dan UKS di Kota Kendari bersinergi dalam mensukseskan kegiatan Penilaian Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional.

Alamsyah Lotunani dalam sambutannya mengatakan bahwa Kota Kendari yang diwakili oleh Taman Kanak-Kanak Adyaksa serta SMAN 1 Kendari siap untuk dinilai sesuai dengan indikator serta instrumen operasionalnya.  Alamsyah mengharapkan bahwa Kota Kendari mampu meraih predikat terbaik.

Sementara itu dalam sambutannya salah satu Tim Penilai dari Kementerian Agama mengatakan bahwa Lomba Sekolah Sehat ini merupakan bagian kecil saja dari program pemerintah, dimana misi besarnya adalah mewujudkan Indonesia Sehat. Sekolah harus mengambil langkah-langkah startegis  dalam membentuk perilaku hidup sehat dan memajukan UKS dengan membuat program prioritas untuk pemberdayaan UKS. UKS merupakan benteng terhadap pengaruh negatif di sekolah salah satunya sebagai filter dalam mencegah penyalahgunaan narkoba yang akhir-akhir ini sudah masuk ke dalam kondisi darurat narkoba.

Untuk itu Tim penilai meminta agar sinergitas antar instansi perlu ditingkatkan. Menurut Tim Penilai bahwa ada 4 Kementerian yang terlibat dalam penilaian Lomba Sekolah Sehat ini menunjukan adanya sinergitas serta tanggung jawab bersama dalam menciptakan Indonesia Sehat. Penilaian akan difokuskan pada otentifikasi hidup sehat di sekolah bukan hanya terpaku pada penilaian administasi semata.


Selanjutnya Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2015 mengadakan kunjungan dan penilai ke TK Adysaksa serta SMAN 1 Kendari. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kendari Zainal Mustamin beserta Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Aidin serta staf Penmad ikut mendapingi tim Penilai. (bepe)