Kendari(Humas)-Gerakan Kemenag Bersahaja (Bersih, Religius, Santun, Hijau dan Asri) yang
diinisialisasi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kendari Zainal
Mustamin, S.Ag.,MA merupakan bentuk responsifitas yang bersifat spontan dari
Kementerian Agama
Kota Kendari terhadap Visi Pemkot Kendari Tahun 2013 – 2018 yaitu “
Terwujudnya Kota Kendari sebagai Green
City, Smart City dan Spiritual City
yang berbudaya” dengan Visi Kantor Kementerian Agama Kota Kendari yaitu “
Terwujudnya Masyarakat Kota Kendari yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, Mandiri
dan Sejahtera Lahir Bathin”.
Gerakan Kemenag
Bersahaja di Launching oleh Walikota Kendari Dr. Ir. H. Asrun, M.Eng, Sc
bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kendari Zainal Mustamin, S.Ag.,MA
pada tanggal 8 Juli 2014. Gerakan “Kemenag
Bersahaja” diimplementasikan pada unit kerja Kementerian Agama Kota
Kendari, seperti Madrasah,
Pondok Pesantren, Kantor Urusan Agama (KUA) yang terdapat di seluruh wilayah Kota
Kendari, organisasi keagamaan dalam binaan Kementerian Agama Kota Kendari
seperti BKPRMI, BKMT, FKPAI, FKDMI, Majelis Ta’lim, dan lainnya. Semua organisasi tersebut dipastikan akan memiliki tanggungjawab
moral dan menjadi lokomotif
utama dalam mengimplementasikan Gerakan
“Kemenag Bersahaja”. Pada tahun 2015, Gerakan “Kemenag Bersahaja” sudah diimplementasikan di 15 titik yaitu
10 KUA, 4 Madrasah Negeri serta 1 Ponpes.
Untuk mengapresiasi penerapan Gerakan Kemenag Bersahaja,
Kantor Kemenag Kota Kendari berinisiatif memberikan penghargaan kepada satker
yang berhasil dalam membudayakan gerakan Kemenag Bersahaja. Penilaian pada
tahun 2015 dilakukan secara terus menerus serta berdasarkan kriteria yang ada
yaitu memenuhi unsur Bersih, Relijius, Santun, Hijau dan Asri.
Pekan lalu, bertepatan dengan peresmian gedung Aula 2
lantai serta peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, penghargaan Gerakan
Kemenag Bersahaja diberikan kepada KUA
Wua-Wua dengan nilai A sebagai Satker yang secara terus menerus memperlihatkan
perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten, kemudian KUA Kambu
dan KUA Kendari dengan nilai B+ sebagai Satker yang sduah memperlihatkan
berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten.
Untuk tingkat Madrasah & Ponpes, penghargaan diberikan kepada MIN 1 Kendari
dengan nilai A, serta MAN 1 Kendari dan Ponpes Umussabri (Pesri) dengan nilai
B+.
Penyerahan piagam penghargaan diberikan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota
Kendari Zainal Mustamin, S.Ag.,MA yang disaksikan oleh para pejabat eselon IV,
Kepala KUA, Kepala Madrasah, seluruh pegawai lingkup Kantor Kemenag Kota
Kendari serta para tamu undangan.
Zainal Mustamin
mengatakan bahwa pemberian penghargaan Kemenag Bersahaja akan terus dilakukan
setiap tahunnya, tujuannya agar memotivasi Satker untuk menerapkan indikator
yang sudah ditentukan. Selain pada KUA, Madrasah, Gerakan Kemenag Bersahaja
akan diperluas kepada Majelis Taklim, Masjid, TPA, RA dan organisasi masyarakat
yang dibawah pembinaan Kemenag Kota Kendari.(bepe)
No comments:
Post a Comment