Kendari (Inmas Sultra) —- Hasil membanggakan diraih oleh utusan asal Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional tahun 2014 yang dilaksanakan di Makassar, Sulsel beberapa waktu lalu (25-29 Agusutus 2014).
Dari seluruh cabang lomba yang dipertandingkan, kontingen Sultra hampir seluruhnya meraih medali. Berikut daftar peraih medali KSM tingkat Nasional tahun 2014 asal Sultra :
1. Tingkat MI bidang studi IPA, meraih medali perunggu (Juara III), An. Wisnu Tenggara Putra asal MIN Lasusua;
2. Tingkat MTs bidang studi Matematika, meraih medali perak (Juara II), An. Afif Fathur Reza asal MTsN BauBau;
3. Tingkat MTs bidang studi Biologi, meraih medali perunggu (Juara III), An. Syahrul Anami asal MTsn Kolaka;
4. Tingkat MTs bidang studi Fisika, meraih medali perunggu (Juara III), An. Muh. Fadlan Ansor asal
MTsN 1 Kendari;
(Muh. Fadhlan Ansor asal MTsN 1 Kendari)
5. Tingkat MA bidang studi Matematika, meraih medali perunggu (Juara III), An. Syamsuddin asal MA DawiDawi Kolaka;
6. Tingkat MA bidang studi Fisika, meraih medali perungggu (Juara III), An. Irma asal MAN Lakudo;
7. Tingkat MA bidang studi Ekonomi, meraih medali perunggu (Juara III), An. La Ode Zulhijah AF asal MAN Kota Baru Muna.
Selain mendapatkan medali, para juara ini juga mendapatkan uang pembinaan sejumlah 10 juta rupiah untuk kategori juara II dan 8 Juta rupiah untuk kategori juara III yang langsung dikirim melalui rekening masing-masing.
Lebih lanjut, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Prov. Sultra, Samsuri, S.Ag., S.Pd., M.Pd, mengharapkan dengan adanya kompetisi seperti ini, para peserta dapat meningkatkan bakat dan minat di bidang sains serta dapat berkreasi dan mencintai ilmu sains.
“Kita ingin siswa madrasah selalu memiliki motivasi untuk meningkatkan kemampuan intelektual,emosional dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama sehingga mampu menjadi yang terbaik dibidangnya. Olehnya itu pada pelaksanaan KSM ini sehari setelah pelaksanaan lomba, diisi dengan kegiatan pembinaan mental (ESQ) dengan menghadirkan motivator nasional,” imbuhnya.
Terakhir, Samsuri berharap adanya budaya kompetitif dikalangan siswa yang tentunya kompetitif secara sehat tidak hanya pada tingkat Madrasah dengan Madrasah tetapi juga Madrasah dengan sekolah umum, sehingga dapat tumbuh bibit yang unggul dan berprestasi sebagai calon dalam kompetisi Internasional ditingkat Negara-negara Islam yang tergabung dalam serikat OKI. (R1)