Kendari(Humas)-- Pondok Pesantren
(Pontren) di Kota Kendari dari tahun ke tahun semakin bertambah. Kehadiran
Pontren semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam pengembangan syiar
Islam. Hal ini tentu membantu pihak Pemkot dan Kemenag dalam menciptakan Kota
Kendari sebagai Kota Bertaqwa dan Kota yang Relijius.
Bahkan beberapa Pontren
di Kendari mempunyai keunggulan antara lain menghasilkan para Tahfiz Quran, dimana
para santrinya memperoleh juara pada MTQ tingkat Provinsi Sultra beberapa bulan
yang lalu, ada juga Pontren yang melatih santrinya berwirausaha. Tentunya
keunggulan tersebut harus tetap di jaga serta dikembangkan lebih lanjut.
Selain pembinaan juga
dibutuhkan pengawasan dari Pihak Kemenag terhadap keberadaan Pontren, terutama terkait
sistem pendidikan, jumlah santri dan pengasuhnya serta susunan pengurusnya. Hal
ini akan mempermudah dalam pembinaan serta mempermudah dalam penyaluran bantuan
dari Kemenag terhadap Pontren.
Saat ini baru 13
Pontren yang sudah terdaftar dan memiliki ijin operasional dari Kemenag. Untuk
itu Kemenag Kota Kendari pada hari Jumat(30/9) bertempat diruang rapat menyerahkan
Ijin Operasional Pontren yang secara langsung diberikan oleh Kepala Kantor
Kemenag Kota Kendari Samsuri kepada para pimpinan Pontren.
Samsuri mengharapkan
agar Pontren dapat secara aktif berkoordinasi denga Kemenag Kota Kendari salah
satunya dengan melaporkan perkembangan Pontren serta harus mempunyai
pengelolaan administrasi yang baik, terutama penataan pelaporan aministrasi
kesiswaan dan keuangan. Pontren juga diwajibkan melakukan pelaporan secara online
melalui Sistem Informasi Pendidikan (EMIS) Pontren, untuk itu Pontren harus mempunyai
personil yang menguasai Teknologi Informasi serta cakap dalam membuat laporan.
Samsuri juga meminta agar Pontren
mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini Kemenag
serta Pontren harus mengadopsi perkembangan jaman, agar santri yang dihasilkan
selain menguasai ilmu agama juga dapat menguasai ilmu pengetahuan, teknologi
informasi dan memiliki jiwa kewirausahaahn agar dapat berperan dalam membangun
peradaban Islam di Kota Kendari.
Selain penyerahan
ijin operasional, kegiatan dirangkai dengan penandatanganan pakta integritas
Pontren, yang disaksikan langsung oleh Kepala Kemenag Kota Kendari Samsuri,
Kasubag TU H.Muh. Kadir Azis serta Kasi Pakis Hj.Mega.
Selain itu datang usulan dari para Pimpinan
Pontren agar dibentuk Forum Komunikasi Pontren se-Kota Kendari. Untuk itu
Samsuri mengapresiasi usulan tersebut dan akan ditindak lanjuti pada pertemuan
berikutnya dengan dihadiri oleh seluruh pimpinan Pontren se-Kota Kendari. (bepe)
No comments:
Post a Comment