Kendari (Inmas Sultra) Hal ini disampaikan oleh Kepala
Kantor Kemenag Kota Kendari Zainal Mustamin, S.Ag.,MA dalam sambutannya di hadapan peserta dan tamu undanagn pada
pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum 2013 (K-13) bagi guru-guru Pendidikan Agama
Islam (PAI) pada Sekolah Dasar (SD) se-Kota Kendari, Kamis pecan lalu (11/06)
bertempat di Aula Kemenag Kota Kendari. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Dikbud
Kota Kendari yang diwakili oleh Sekretaris
Dinas Dikbud yaitu Dra. Surtini Sarita, M.Pd, Kasubag Tata Usaha Kantor Kemenag Kota Kendari Hj.
Nurhayati, para pejabat eselon IV serta Ketua Pokjawas PAI.
Menurut Zainal bahwa setiap guru harus mengajar dan
mendidik siswanya dengan cinta, ibarat seorang penjahit yang dengan telaten dan
sangat hati-hati menjahit baju untuk orang yang disayanginya. Jangan memakai
pola-pola lama yang masih memaki pola menakuti siswa. Apalagi Pendidikan Agama
Islam (PAI) harus disampaikan dengan simpatik, santun serta keteladanan guru
dalam membawakannya. Karena Kementerian Agama menitipkan siswa-siswa kepada
Guru PAI untuk menjadi anak-anak yang
saleh yang berakhlakul kharimah dan mempunyai keunggulan akaedmik serta
keunggulan perilaku. PAI yang diberikan dan diperoleh di sekolah harus dapat
diimplementasikan di lingkungan keluarga serta masyarakat.
Lebih
lanjut Zainal Mustamin menatakan bahwa Kemenag Kota Kendari senantiasa
bersinergi dengan program Pemkot Kendari terutama dalam mensukseskan Visi Kota
Kendari sebagai Kota “Green City, Smart City dan Spiritual City”. Kemenag Kota
Kendari melalui Gerakan Kemenag Bersahaja (Bersih, Relijius, Santun, Hijau dan
Asri) melibatkan Guru PAI baik di Sekolah Umum maupun di Madrasah dalam
mendukung program tersebut. Guru PAI harus aktif dan terlibat langsung dalam
mewujudkan misi tersebut dengan mendidik dan mengajar siswa-siswa yang cerdas,
peduli pada lingkungan serta berakhlak kharimah, yang kedepannya akan menjadi
calon-calon pengisi dan penggerak pembangunan di Kota Kendari. (bepe)
No comments:
Post a Comment