Zainal Mustamin : Jajaran Kemenag harus
berpikir secara taktis, strategis berbasiskan kinerja
Rabu (17/4/2013) Kemenag Kendari melaksanakan Apel Hari
Kesadaran Nasional yang diikuti oleh hamper seluruh jajaran Kemenag Kendari.
Apel HKN rutin diselenggarakan pada tanggal 17 setiap bulannya dengan memakai
baju korpri . Untuk Apel bulan April, bertindak selaku penerima apel adalah
Ketua Pokjawas yang tidak bisa hadir dan diwakili oleh Muh. Nur,MA.
Setelah Apel HKN selesai dilanjutkan dengan pertemuan internal
bulanan yang rutin diadakan setiap mtanggal 17. Pertemuan ini dibuka oleh Kakemenag
Kendari Zainal Mustamin,MA. Dalam pengarahannya mengatakan bahwa pertemuan ini
sebagai forum bersama internal untuk berbagi informasi, menampung aspirasi ,
serta masukan dan evaluasi dari masing-masing seksi, pokjawas,penyuluh serta
jajaran Kemenag Kendari. Zainal Mustamin menekankan budaya disiplin , berpikir,
cara kerja dan bergerak secara kelembagaan untuk kepentingan Kemenag Kendari
sesuai dengan visi dan misi. Kalau jajaran Kemenag Kendari tidak bisa
melaksakan tersebut maka akan sulit untuk menggerakan unit-unit dibawahnya,
seperti guru, penyuluh, KUA. Ada beberapa poin penting yaitu (1) Semua program
yang akan dilaksanakan hars direncanakan secara matang (2) Semua kegiatan harus
mengikuti tahapan Planing,Organizing, Actualizing dan Evaluating (3) Pembagian
tugas staf harus jelas dan sesuai dengan tupoksinya (4) Penerapan Absen Sidik
Jari dilaksanakan sesuai aturan (5) Pembenahan administrasi perkantoran ,salah
satunya administrasi persuratan.
Kakemenag yang baru menjabat selama 7 minggu, mengatakan
bahwa Visi misi serta program Kemenag harus dijabarkan di setiap seksi sesuai
dengan struktur organisasi yang baru. Untuk bidang pendidikan Zainal Mustamin,
MA mengatakan bahwa saat ini Kemenag Kendari membina 60 Madrasah negeri dan
swasta, dan selama menjabat sebagai Kakemenag(7 minggu) beliau baru meninjau 25
madrasah. Zainal Mustamin meminta kepada Pokjawas untuk memetakan guru
berdasarkan pendistribusian jumlah guru dan kompetensi/ kapabilitas guru yang
ada dimana tujuannya sebagai pertimbangan dalam mutasi dan promosi guru yang
bersangkutan. Untuk penyuluh agama beliau meminta laporan kegiatan yang
memenuhi persyaratan, untuk kedepannya Kemenag Kendari akan bekerja sama dengan
BKPRMI dalam pendataan, pembinaan, rekruitmen serta evaluasi para penyuluh
agama non PNS.(bepe)
No comments:
Post a Comment