Kendari (inmas Sultra) Rakor dibuka oleh Wawalikota Kendari
H. Musadar Mappasomba, Selasa (30/12/2014) di Ruang Pola Pemkot Kendari.
Dihadiri oleh Kepala Kodim 1417, Kapolres Kendari, Danlanal Kota Kendari, Ka.
Kemenag Kota Kendari, Kajari Kota Kendari serta para Kepala SKPD.
Rakor yang diselenggarakan oleh Badan Kesbang & Politik
Kota Kendari membahas mengenai Potensi & Ancaman Gangguan Keamanan di Kota
Kendari. H. Musadar dalam sambutannya mengatakan bahwa perselisihan dapat
diatasi dengan semangat kearifan lokal oleh sebab itu pendekatan kultural harus
diupayakan agar masalah yang timbul dimasyatakat dapat ditangani secara baik.
H. Musadar meminta kepada semua pihak agar bekerja optimal, membuka diri dalam bersinergi dan menciptakan suasana yang
kondusif di Kota Kendari.
Sementara itu menurut Ka.Kemenag Kota Kendari Zainal
Mustamin, Kementerian Agama senantiasa membantu pemerintah khususnya dalam
pembinaan keagamaan terhadap masyarakat terutama dalam mengantisipasi paham
radikalisme serta inklusivisme (tertutup). Selain itu Kemenag turut membina
FKUB sebagai salah satu wadah dalam membina kerukunan umat beragama di Kota
Kendari. Kemenag senantiasa melakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap pondok
pasantren, madrasah, majelis taklim, pemuda masjid serta masyarakat lainnya melalui
program-program pemberdayaan umat yang sudah di rancang oleh Kementerian Agama.
Unsur-unsur dibawah pembinaan Kemenag selain bercirikan Islam juga harus bercirikan
kebangsaan Indonesia yang kuat serta dapat berpartisipasi aktif dalam
pembangunan bangsa. (bepe)
No comments:
Post a Comment