Kendari (Humas) Hal ini disampaikan oleh Kepala
Kantor Kemenag Kota Kendari Zainal Mustamin, S.Ag.,MA dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Quran yang terletak di Kec. Poasia, Kendari, beberapa
waktu yang lalu. Turut dalam rombongan Ibu-Ibu Dharma Wanita yang dipimpin oleh Ny. Muliawati Zainal , Kasubag Tata Usaha
Hj. Nurhayati, Kasi Penyelenggara Haji & Umrah H. Sunardin, Kepala KUA Kec.
Kendari Arman serta staf pengelola Kehumasan Budhi Permana. Tujuan kunjungan
ini selain melakukan bhakti sosial juga untuk mengetahui sejauh mana
perkembangan dan pembinaan para penghapal Al Quran (Hafizh) di Ponpes Baitul Quran.
Saat ini Ponpes Baitul Quran sedang membangun asrama dan sarana penunjang bagi kegiatan
belajar santri dengan bangunan berlantai dua. Dana yang diperoleh berasal dari
sumbangan donator yang peduli terhadap pendidikan Islam khususnya terhadap para
penghapal Al Quran. Baik bantuan yang datang dari pribadi maupun Instansi
seperti Kanwil Kemenag Prov. Sultra, Kemenag Kota Kendari maupun bantuan pihak
lainnya.
Seperti diketahui bahwa Ponpes Baitul Quran tidak memungut biaya bagi siswa yang mondok & belajar Al
Quran alias gratis. Banyak prestasi yang telah ditorehkan oleh Ponpes Baitul Quran diantaranya meraih juara 2 dalam lomba hapalan Al Quran 30 Juz
tingkat Asean tahun 2015 yang diadakan di Jakarta. Santri-santri Ponpes Babul
Quran ikut mewakili Provinsi Sultra dalam STQ Tingkat Nasional yang rencananya akan
diadakan di Jakarta pada bulan Agustus 2015. Dari 70 orang santri , 5 orang
diantaranya telah menghafal Al Quran sampai dengan 30 Juz.
Zainal Mustamin mengharapkan santri-santri
Ponpes Baitul Quran dapat melanjutkan pendidikannya di MAN Insan Cendikia Kendari,
terutama yang telah menghafal Al Quran minimal 10 Juz. Dimana MAN IC merupakan merupakan
salah satu Madrasah Unggulan yang dipunyai & dikelola oleh Kementerian Agama. Dimana visi MAN IC adalah Menjadi pusat pendidikan Islam tingkat menengah yang
berakhlak mulia, berwawasan keislaman rahmatan lil ‘alamin, berwawasan
kebangsaan, berkeunggulan lokal dan global .
Pendirian MAN IC
sejalan dengan visi dan misi Walikota Kendari Dr. Ir. H. Asrun, M.Eng.Sc “Green
City, Smart City dan Spiritual City” dengan tiga pendekatan yaitu
peningkatan pikir, zikir dan ukir.
Pembangunan MAN IC
diharapkan dapat menjadi smart point serta spiritual
point, yang dapat menghasilkan generasi muda sebagai penerus pembangunan di
Kota Kendari maupun tingkat Provinsi dan Nasional yang memiliki wawasan
ke-Islaman, berwawasan kebangsaan, berkeunggulan lokal dan global
Untuk itu Zainal meminta kepada pengurus
Ponpes Baitul Quran untuk mempersiapkan santri-santrinya agar dapat ikut dalam
seleksi penerimaan siswa baru di MAN IC untuk Tahun 2016. Sehingga MAN IC Kota
Kendari dapat diisi oleh santri-santri dari Kota Kendari diantaranya oleh para santri penghapal Al Quran dari Ponpes Baitul Quran.
Sistem seleksi calon
peserta didik MAN Insan Cendekia dilakukan di tingkat nasional dengan cara on line yang dilakukan oleh pemerintah pusat
dengan quota tertentu bagi putra daerah, untuk
itu Zainal Mustamin meminta agara
santri-santri dari Baitul Quran yang akan mengikuti seleskai penerimaan MAN IC
Kendari sedini mungkin mempersiapkan diri dengan
latihan soal yang
dibimbing oleh para guru-guru. (bepe)
No comments:
Post a Comment