Humas (Kendari)– Kementerian Agama (Kemenag) Kendari sangat mengharapkan agar penambahan kouta haji bisa secepatnya diterima, agar jumlah jemaah yang antre bisa berkurang.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kendari Samsuri mengatakan, sekarang ini ada 453 calon jemaah untuk 1438 Hijriah.
Dengan adanya pengembalian kouta sebesar 20 persen, lalu penambahan 10 ribu jamaah dari pemerintah Arab Saudi, maka dirinya sangat mengharapkan Sultra dan Kota Kendari mendapatkan tambahan porsi.
“Tapi sampai hari ini kita belum terima tambahan kouta itu dari Kemenag pusat. Kita hanya menunggu.
Apalagi, pemerintah sudah menjanjikan itu. Setelah ada penetapa biaya haji, termasuk di dalamnya penetuan tambahan per provinsi untuk tambahan kouta jamaah haji itu,” ungkap Samsuri, Selasa (24/1).
Hanya saja, terang dia, soal waktunya pihaknya belum bisa pastikan, sebab yang menentukan itu Kemenag pusat.
Masih kata dia, sebetulnya penambahan kouta ini adalah pengembalian kouta dari tiga tahun sebelumnya, akibat adanya rehabilitasi berat masjid di Mekah.
Setelah rampung, beber dia, dikembalikan jumlahnya, bahkan pemerintah Arab Saudi memberikan lagi tambahan sebanyak 10 ribu jemaah yang akan dibagikan ke provinsi dan kabupaten atau kota.
“Sekarang jamaah haji yang sudah masuk nomor porsinya sebanyak 453 itu sedang mengurus administrasinya. Baik paspornya maupun persyaratan-persyaratan lainnya yang terkait dengan data-data mereka, dan hal-hal yang kami jadikan untuk persiapan atribut-atribut haji,” paparnya.
Ia mengaku, setiap hari banyak jamaah haji yang datang di Kemenag Kendari.
“Jamaah haji tersebut akan berangkat setelah Idulfitri. Soal tanggal kepastiannya, kapan jamaah haji kita akan berangkat, kami belum dapatkan informasi,” ujarnya. (cr6/c/iis)
sumber : http://bkk.fajar.co.id/
Tanggal : 25/1/2017
No comments:
Post a Comment