Kendari (Humas) —- Kantor Kementerian Agama Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mulai melakukan kegiatan manasik haji bagi sekitar 400 jamaah calon haji yang akan berangkat di tahun 2016 ini.
Namun ada yang berbeda dari pelaksanaanya. Tahun ini waktu pelaksanaan manasik haji diperpanjang dari tahun-tahun sebelumnya. Alasan perpanjangan manasik dilakukan mengingat hampir 50 persen calon jamaah haji tahun ini pesertanya berlatar belakang pendidikan Sekolah Dasar (SD).
Kepala Kemenag Kota Kendari, Samsuri menuturkan, tahun ini bimbingan manasik haji akan dilakukan sebanyak sepuluh kali, yakni dua kali di tingkat Kota, dan delapan kali di tingkat Kecamatan, berbeda dengan tahun lalu tahun lalu yang kegiatannya hanya enam kali yakni empat kali di Kota dan dua kali ditingkat Kecamatan.
“Salah satu alasan kenapa bimbingan manasik ini menjadi sepuluh kali, karena banyaknya jemaah calon haji yang latar belakang pendidikannya tingkat Sekolah Dasar” ungkapnya.
“Dalam pemberian materi nanti, akan lebih dominan praktek ketimbang teori, hal ini agar jemaah bisa lebih mudah memahami” lanjutnya.
Bimbingan Manasik haji tingkat kota Kendari ini dibuka oleh Asrun selaku Walikota Kendari yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama Kota Kendari. Kamis (23/6) di pelataran Kantor Kemenag Kota Kendari.
Asrun menghimbau agar seluruh jemaah calon haji menjaga kesehatannya agar saat pelaksanaan manasik seluruh jamaah dalam kondisi yang fit.
“Kami juga menghimbau agar jemaah calon haji tidak terlalu banyak melakukan aktivitas yang berpotensi membuat jemaah kelelahan”, ungkap Asrun
Sebelumnya, Kakanwil Kemenag Sultra, yang diwakili Kepala Bidang Penais Zakat dan Wakaf, H.M. Sabir mengungkapkan beberapa hal terkait kewajiban dan hak yang dimiliki oleh Jamaah Calon Haji (JCH).
Dikatakan pemerintah mempunyai kewajiban memberikan perlindungan kepada JCH mulai dari berangkat menuju tempat pelaksanaan ibadah haji sampai tiba di tanah air. Selanjutnya disampaikan kepada seluruh JCH agar memahami rukun dan syarat haji sehingga dapat menjadi haji yang mabrur.
(sumber : sultra.kemenag.go.id)
(foto by : bepe)